Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, sebanyak 31 Desa yang belum mendapatkan Dana Kredit Sabahat (Krabat). Terhadap Desa-desa tersebut, DPMD telah mengusulkan untuk dianggarkan di APBD tahun 2021 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq SH, berkomitmen memperjuangkan anggaran tersebut agar program yang dihajatkan untuk membantu petani maskin dari jeratan rentenir ini tuntas di tahun 2021 mendatang.
“ini program sangat bagus. Kami sangat berkomitmen, tentu harus kami amankan. Insya Allah kami akan paripurna pertama nanti pertengan November. Kami rapat Bamus tanggal 9 November. Kami minta kepada TAPD kemarin tanggal 11 November itu RKA Dinas itu harus diserahkan kepada kami. Baru kami melakukan paripurna pertama terkait APBD 2021,” ungkap ketua DPC PDIP Sumbawa ini.
Rafiq menegaskan, bahwa program semacam ini harus dimaksumalkan. Kerana dana yang diberikan melalui program ini sangat bermanfaat bagi para petani maskin di Kabupaten Sumbawa. Diakuinya, program ini sejauh yang sudah berjalan, pasti ada plus minus. Karena ini adalah program baru yang baru digulirkan pada era Husni Djibril.
“Ke depannya program yang sangat luar biasa bagus ini akan kita maksimalkan. Insya Allah untuk APBD 2021 kami akan rapat dengan TAPD, akan mendorong lebih banyak lagi anggaran untuk sisa desa yang belum tercover itu. Sehingga semua desa di Kabupaten Sumbawa bisa menikmati dana Krabat tersebut. Kalau bicara anggaran, saya rasa no problem. Saya akan perjuangkan anggaran itu. APBD kita lumayan besar, banyak slot-slot keuangan yang bisa kita coba push nanti.,” pungkasnya. (KS/aly)