Olah : Sari Defitri Yuliani – Mahasiswa semester 5 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Samawa
Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pendidikan merupakan hal yang utama bagi setiap insan, terutama untuk menambah wawasan. Pendidikan juga memiliki jenjang atau tingkatan tertentu bagi mereka yang ingin memahami dan menempuhnya. Pendidikan juga menyediahkan jurusan-jurusan ilmu yang disesuaikan dengan minat para peserta didik. Melalui pendidikan, wawasan seseorang akan semakin bertambah maju. Hal ini tentu memberi banyak manfaat bukan hanya secara individu, melainkan juga bagi Negara-negara pada umumnya.
Menurut A. Muchlishon Rochmat, kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah manusiannya, bukan sumber daya alamnya. kalau kita renungkan ungkapan itu tidaklah salah. Misalnya Negara Jepang, singapure, korea dan lainnya. Mereka tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah sebagaimana yang dimiliki Indonesia, namun nyatanya mereka mampu menjadi Negara maju dan menjadi salah satu Negara yang kaya akan ekonomi dunia. Kalau kita cermati Negara-negara maju yang ada saat ini pasti memiliki sistem pendidikan yang bagus dan berkualitas tinggi. Contohnya saja Amerika, Cina, Jepang, Jerman, Perancis dan lainnya. Pendidikan menjadi pilar utama untuk menopang sebuah peradaban suatu bangsa. Karena sekaya apapun negerinya, seluas apaun wilayahnya, dan sebanyak apapun penduduknya namun kalau tidak dikelola dengan baik dan benar maka potensi tersebut malah akan menjadi beban. Dan pendidikan menjadi peran yang signifikan dalam mengelolah potensi-potensi yang ada.
Perlu diperhatikan bahwa tujuan pendidikan bukanlah untuk menjabaw soal-soal yang diujikan, namun yang harus pemerintah tekankan adalah tujuan pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia; bagaimana pendidikan membentuk karakter peserta didik, menghargai setiap potensi, mengembangkan potensi yang dimiliki bangsannya, dan mengadaptasikan sistem dan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan karakter bangsa itu sendiri.
Memang pendidikan tidaklah semudah mengembalikan telapak tangan, tetapi yang kita butuhkan adalah waktu yang tepat untuk membangun sistem pendidikannya hingga menjadi yang terbaik sebagaimana yang kita punya saat ini. Kita bisa tahu bahwa kita tidak hanya butuh waktu yang cukup lama untuk membangun pendidikan yang baik dan berkualitas, sedangkan masyarakat harus menyampaikan aspirasinya, dan para pemegang kebijakan harus memperhatikannya sehingga kebijakan yang mereka keluarkan harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat. Perlu kita sadari bahwa membangun pendidikan adalah membangun bangsa itu sendiri, karena kekayaaan terbesar sebuah bangsa adalah manusiannya, tetapi bukan sumber alamnya.
Upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas harus dimulai dari sejak dini dan dalam prosesnya pendidikan dapat berasal dari pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan non formal. Dikatakan bahwa pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sedangkan pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas guru.
Guru memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik. Kejayaan dan keselamatan masa depan bangsa ada pada jiwa seorang guru karena guru memberikan penanaman nilai-nilai dasar yang luhur sebagai cita-cita pendidikan nasional dengan membentuk kepribadian sejahtera lahir dan batin, yang di tempuh melalui pendidikan agama dan pendidikan umum.
2. Peningkatan materi.
Dalam rangka peningkatan pendidikan materi perlu diperhatikan karena dengan lengkapnya materi yang diberikan tentu akan menambah lebih luas akan pengetahuan. Dalam hal ini kemungkinan peserta didik dalam menjalankan dan mengamalkan pengetahuan yang mereka peroleh dengan baik dan benar. Serta materi yang disampaikan pendidik harus mampu menjabarkan sesuai yang tercantum dalam kurikulum. Sehingga pendidik dapat menguasai bahan atau sumber lain yang berkaitan dan lebih aktual sehinggan peserta didik tertarik dan termotivasi mempelajari pelajaran.
Sedangkan untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, perlu ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut :
1. Mengikuti penataran. Menurut para ahli bahwa penataran adalah semua usaha pendidikan dan pengalaman untuk meningkatkan keahlian guru, pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang masing-masing.
2. Mempertinggi mutu petugas sebagai profesinya masing-masing.
3. Memperbanyak membaca, menjadi guru professional tidak hanya menguasai atau membaca pada satu buku saja, melainkan guru yang berprofesional haruslah banyak membaca berbagai macam buku untuk menanbah bahan materi yang akan disampaikan kepada pendidik sehingga sebagai pendidik lebih leluasa memahami materi-matri yang telah disampaikan oleh guru dan tidak akan kekurangan pengetahuan-pengetahuan dan informasi yang muncul dan berkembang di dalam masyarakat. (KS)
Artikel ini diterbitkan untuk memenuhi tugas Tehnik Penulisan Artikel dan Feature oleh penulis.
