Sumbawa Barat, KabarSumbawa.com – Dalam rangkaian Kunjungan Kerja Bupati Ke Kecamatan Sekongkang, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M., berkesempatan bertemu dengan Masyarakat Sekongkang Atas khususnya para Petani se Kecamatan Sekongkang, Kamis, 3 September 2020. Kegiatan yang digagas Dinas Pertanian tersebut bertajuk “Saatnya Petani Berjaya, Menuju Pertanian Maju, Mandiri dan Modern.”
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pertanian merupakan mata pencarian utama masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), oleh karena itu harus mendapat perhatian khusus dan jangan diabaikan. “Kita tidak boleh berhenti aktivitas hanya karena pandemi covid-19, jangan panik, jangan takut namun tidak abai. Kegiatan pertanian harus tetap berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan”. Kata bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa untuk mendukung berkembangnya sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat sudah berhasil mengusulkan dua bendungan besar ke Pemerintah Pusat. Kedua bendungan tersebut adalah Bendungan Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea, dan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene. Kedua Bendungan tersebut saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan ditargetkan bisa selesai tidak lebih dari tiga tahun kedepan.
Selepas memberikan pidatonya bupati mempersilahkan para hadirin untuk menyampaikan keinginan dan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Beberapa harapan masyarakat yang disampaikan antara lain berkaitan dengan pemeliharaan bendungan/mbung yang sudah ada di kecamatan Sekongkang, kemudian berkaitan dengan permasalahan Tenaga Kerja di PT. AMNT, dan permasalahan kekeringan.
Menanggapi harapan masyarakat tersebut bupati langsung memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk segera menangani permasalahan tersebut. “Untuk masalah pemeliharaan Mbung, insya allah tahun ini (2020) akan diselesaikan, dalam satu atau dua hari kedepan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan turun kelapangan untuk melakukan pengecekan, jika memungkinkan dilalui alat berat maka akan langsung dilakukan pengangkatan sedimentasi. Begitu juga dengan permasalahan kekeringan, tahun 2020 ini khusus kecamatan Sekongkang akan diberikan fasilitas air bersih, proses tendernya sudah selesai dan insya allah tahun ini selesai dilaksanakan. Terkait permasalahan tenaga kerja di AMNT, Bupati sudah melakukan komunikasi yang intens agar masyarakat lokal mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu mari bersama-sama jaga kondusifitas Daerah agar operasional perusahaan tambang tersebut tidak terganggu”, kata bupati.
Usai sesi tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Bantuan dan klaim asuransi pangan hortikulutra secara simbolis kepada para petani. Bantuan tersebut berupa benih dan pupuk, alat tanam jagung, hand spriyer, rehab jaringan irigasi tersier, dan asuransi usaha ternak sapi.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketuan DPRD KSB, Abidin Nazar, Para Asisten Lingkup Sekretariat Daerah, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat Sekongkang, Manajemen PT. Jasindo dan seluruh Kepala Desa Se-Kecamatan Sekongkang.(*)