Kabarsumbawa.com, – Budaya gotong-royong yang mulai hilang pada saat ini kini mulai kembali dihidupkan. Seperti di Desa Lape, Kecamatan lape, Kabupaten sumbawa
Pemerintah desa bersama bersama masyarakat melakukan gotong royong membersihkan bantaran sungai, Jumat (28/8/2020). Ibu camat, tni, perangkat desa, BPD, LPM, RT, RW, Karangtaruna dan warga, saling bahu membahu.
Kepala Desa Lape Joni Ardiansyah, mengatakan, kerja bakti pembersihan bantaran sungai kali ini untuk memberikan pengajaran kepada masyarakat agar sadar pentingnya kebersihan dan menghidupkan rasa gotong royong yang mulai hilang di tenggah-tengah masyarakat akibat pesatnya perkembangan zaman.
“Kali ini kita membersihkan bantaran sungai samping jembatan jalan raya lintas sumbawa bima prbatasan dusun lape bawa k dusun kerato,” kata Joni, sapaan akrab kepala desa.
Joni juga mengungkapkan, kedepan pemerintah desa lape akan membuat taman kecil di sepanjang bantaran sungai yang akan menambah keasrian dan kebersihan desa lape.
Joni juga berharap kepada masyarakat desa lape agar tidak membuang sampah di bantaran sungai.
Erwin salah satu tokoh pemuda menambahkan kerja bakti pempersihan bantaran sungai jembatan karang bawa, dilaksanakan mulai pukul 15.00, dan ini merupakan wujud untuk mengembalikan budaya gotong royong.
“Ini semua atas inisiatif masyarakat dan juga melalui musyawarah dengan perangkat desa melalui jaring aspirasi yang dilakukan LPM agar masyarakat kembali ke wujud jiwa sosial bergotong royong sesuai budaya kita yang hampir hilang karena perkembangan zaman”, terangnya. (ks/win)