Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Plompong liar atau praktik pencurian air masih banyak ditemukan di Daerah Irigasi (DI) di Kabupaten Sumbawa.
Berdasarkan hasil turun lapangan yang dilakukan oleh Tim Pengawalan Pendistribusi Air, sebanyak 41 titik plompong liar khusunya di DI Mamak berhasil diteribkan.
“Alhamdulillah juga dengan adanya dukungan dari teman-teman di Kabupaten, dengan terbentuknya Tim Pengawalan Pendistribusi Air khususnya di Daerah Irigasi Mama berdasarkan hasil turun lapangan bersama Camat Lape, Lopok, Danramil, Kapolsek, sekarang sudah ditemukan dan diamankan 41 Plompong liar termasuk sama mesin penyedot,” kata Kepala BPSDAH Wilayah Sungai Pulau Sumbawa, Dinas PUPR Provinsi NTB, Med Majarungi, ST, MT., kepada wartawan, Rabu (17/06/2020) di ruang kerjanya.
Lanjut Med – Sapaan Akrabnya, dengan adanya penertiban seperti itu, maka debit air dari hulu ke hilir bisa terjamin. Sebab kata dia, selama ini debit air yang direncanakan, karena adanya pelompong menjadi berkurang ke hilir.
“Ini juga termasuk upaya-upaya agar air ini dipastikan nyampai ke hilir sehingga musim tanam ke dua bisa lancar. Setelah ditertibkan, lobang-lubangnya kita tutup dengan semen, rapikan kembali, sementara mesin diamankan pihak Desa atau Kecamatan. Untuk sanksi kita serahkan kepada tim pengawalan air,” pungkasnya. (KS/aly)