Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemkab Sumbawa melalui Dinas Pemuda Olahraga terus menggiatkan pelatihan terhadap kelompok sadar wisata (pokdarwis). Bahkan di tahun 2020 ini, akan diberikan pelatihan wisata surfing dan wisata berbasis pedesaan. Dari pelatihan nantinya, diharapkan Pokdarwis memiliki bekal serta pengetahuan untuk mengelola potensi tersebut.
Sekretaris Dispopar Kabupaten Sumbawa, Muhammad Irfan menyampaikan, untuk memperkuat Pokdarwis, tahun ini pihaknya tetap berupaya memberikan pembekalan melalui pelatihan. Setidaknya ada 8 jenis pelatihan yang akan diberikan. Selain melanjutkan pelatihan tahun sebelumnya, juga pelatihan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Yakni pelatihan surfing dan pelatihan berbasis pedesaan.
“Tahun 2020 ini, langkah kita dalam upaya untuk memberikan bekal kepada Pokdarwis melalui pelatihan. Ada delapan jenis pelatihan, kelanjutan dari pelatihan tahun sebelumnya termasuk pelatihan yang belum pernah ada di Kabupaten Sumbawa. Pelatihan surfing dan pelatihan yang berbasis pedesaan,” ujarnya. Jum’at (14/02/2020).
Menurutnya, untuk pelatihan surfing, dalam waktu dekat pihaknya akan mensurvey pantai-pantai yang mempunyai potensi. Melalui pelatihan nantinya, diharapkan pokdarwis yang ada di sekitar lokasi mendapatkan bekal yang cukup serta skill tentang wisata sufing. Sedangkan pelatihan berbasis pedesaan, pokdarwis akan didampingi oleh tutor atau instruktur selama kurang lebih 5 sampai 10 hari. Mereka akan didampingi sampai bisa mendeteksi dan mengindentifikasi potensi masing-masing. Kemudian merencang strategi, program yang bisa dijalankan hingga pada pembentukan paket-paket wisata. Makanya dia lebih panjang waktu pelaksanaan pelatihan khusus yang berbasis pedesaan. Sementara kelanjutan pelatihan tahun sebelumnya seperti diving dan lainnya, akan ditingkatkan.
“Kita usahakan paling tidak rangkaian pelatihan itu kita mulai di triwulan kedua atau awal bulan 5,” ungkapnya.
Sampai saat ini, lanjut Efun, jumlah Pokdarwis di Sumbawa terus mengalami penambahan. Terutama dari wilayah selatan seperti Kecamatan Lunyuk. Pekan lalu pihaknya juga sudah mengundang Pokdarwis untuk berdiskusi. Dalam diskusi ini, para pokdarwis saling betukar informasi serta pengalaman.
“Pembentukan Pokdarwis baru juga semakin massive. Sudah muncul tingkat kesadaran masyarakat yang direkom oleh kepala desa masing-masing. Jadi ada penambahan. Kalau total Pokdarwis di Kabupaten Sumbawa sekitar 40-an,” pungkasnya. (KS/aly)
