Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, bertindak sebagai Inspektur pada Upacara Peringatan HUT ke-61 Provinsi NTB dan Peringatan Hari Bela Negara ke-71, yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (17/12).
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Sumbawa, Gubernur NTB mengatakan bahwa NTB kini sudah tidak lagi sama dengan sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu. Di Hari Ulang Tahun ke-61 ini, NTB telah mencatatkan begitu banyak capaian menggembirakan, antara lain, NTB akan menjadi Tuan Rumah Moto GP, NTB akan menjadi tempat berdirinya pabrik minyak kayu putih terbesar di dunia, atlet-atlet NTB mempersembahkan medali demi medali di ajang-ajang berkelas internasional. NTB kini juga tengah mendorong program-program unggulan seperti Tata Ruang Berkelanjutan; NTB Zero Waste; Bank Sampah; Penataan Geopark, Taman Asri; dan Hutan Produktif.
Gubernur NTB mengatakan bahwa semua yang telah dicapai tersebut bukan karya satu atau dua orang, melainkan buah kerja kolektif dari seluruh warga NTB dan seluruh Pemimpin NTB terdahulu.
Pada upacara tersebut juga dilakukan penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya secara simbolis kepada Desire Jadi, S.Sos (Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa); Drs. Arfansyah (Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Sumbawa); dan Arief Hidayat, S.STP., M.Si (Sekretaris BKPP Kabupaten Sumbawa).
Pada tahun 2019, sebanyak 140 PNS di Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa mendapatkan anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya sebagai penghargaan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus-menerus. Tanda kehormatan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 1/TK/TAHUN 2019 Tanggal 9 Januari 2019. Adapun rincian jumlah penerima penghargaan yaitu 52 orang untuk Satyalancana Karya Satya XXX Tahun, 59 orang untuk Satyalancana Karya Satya XX Tahun, dan 34 orang untuk Satyalancana Karya Satya X Tahun. (KS)