Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Salah seorang penggerak aksi-aksi Solidaritas Muslim di Kabupaten Sumbawa, Repi S., mengecap tindak kekerasan terhadap etnis uslim Uighiur. Ia menyampaikan peryataan sikap dan seruannya terhadap hal tersebut.
Dalam siaran persnya yang diterima media ini, Selasa (17/12/2019) via Whatsapp, Repi mengatakan, berdasarkan berbagai sumber diketahui, ada satu juta etnis muslim Uighur dimasukkan ke dalam kamp-kamp konsentrasi, dipaksa meninggalkan keyakinan mereka dan disiksa. Situasi ini membuat geram banyak kalangan khususnya umat islam di dunia, tak terkecuali umat Islam di Kabupaten Sumbawa.
menurunya, apa yang telah terjadi terhadap muslim Uighur, bertentangan dengan semangat persatuan, perdamaian dan penghargaan terhadap kebebasan dan kedaulatan serta perjuangan bangsa-bangsa manapun di dunia.
Menurutnya juga, hal tersebut bertentangan dengan berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB. Tindakan biadab tersebut akan merobek semangat perdamaian dunia, bahkan bisa mengguncang stabilitas keamanan umat manusia khususnya umat Islam.
Lanjutnya, hal ini juga bertentangan dengan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang sangat jelas manyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Tindakan yang telah diperlihatkan dan dipertontonkan kepada muslim Uighur adalah bentuk penjajahan gaya baru, maka harus dikecam dan dilawan.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan konsolidasi dengan seluruh elemen kekuatan umat Islam di daerah ini, guna menunjukkan kepada dunia, bahwa umat islam di Kabupaten Sumbawa tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk kedzaliman dan penindasan di belahan bumi manapun,” tegasnya.
“Kami menyerukan kepada seluruh komponen umat Islam di seluruh Indoneisa agar ikhlas mendoakan keselamatan, kedamaian dan kebebasan bagi saudara-saudara Muslim Uighur. Kami mengajak seluruh komponen umat Islam dan bangsa Indonesia untuk menyatakan penolakan akan kebiadaban yang terjadi kepada muslim Uighur. Termasuk juga bersiap memberikan infak terbaik bagi kemuliaan muslim Uighur dan meringankan beban mereka,” pungkasnya. (KS/aly)