Terus Meningkat, Jalan Mantap Capai 69 Persen Lebih

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Hingga penghujung tahun 2019, kondisi jalan mantap di Kabupaten Sumbawa terus mengalami pengingkatan. Dari total 951,51 kilometer jalan Kabupaten, sebanyak 663,78 kilometer atau sekitar 69,79 persen tertangani.

Capaian tersebut mengalami peningkatan sekitar 3 persen atau sepanjang 28,79 kilometer dibandingkan dengan tahun lalu. Jalan mantap di tahun 2018 yang tertangani sepanjang 634,99 kilometer atau sekitar 66,73 persen dari panjang jalan kabupaten.

“Total jalan mantap tahun 2019 69,76 persen dengan panjang jalan yang sudah dilaksanakan 663,78 kilometer dari panjang jalan kabupaten 951,51 kilometer. Tahun 2018 lalu yang tertangani 66,73 persen dengan panjang jalan 634,99 kilometer. Artinya naik 3 persen atau 28,79 kilometer,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Bina Marga, M. Ihsan Imanuddin, S.T. Kamis (28/11/2019).

Lanjutnya, pihaknya akan berupaya mencapai targer pengerjaan sesuai dangan RPJMD yakni sekitar 80 persen lebih. Target tersebut akan diupayakan tercapai pada 2021 mendatang atau berakhirnya masa jabatan kepeminpinan sekarang ini.

“Kita akan kejar target kemantapan jalan yang ada di RPJMD hingga akhir pemerintahan Husni-Mo. Karena masa jabatan beliau masih sampai tahun 2021,” terangnya.

Pihaknya menargetkan, di tahun 2020 mendatang sekitar 5 persen yang akan tertangani. Hal ini dimungkinkan, karena tahun depan dana DAK yang diperoleh juga mengalami peningkatan. Begitupula dari APBD juga lebih meningkat untuk pekerjaan jalan.

Baca juga:  Bupati Canangkan Aksi Bergizi Kabupaten Sumbawa 2024

“Makanya saya katakan lebih kurang kenaikannya 5 persen tahun 2020. Kemarin (dari 2018 ke 2019) 3 persen kenaikannya. Sekarang ada keberpihakan kita dari DAK dan APBD untuk sentuhan skala prioritas,” tukasnya.

Sementara untuk DAK tahun 2020 mendatang, ai mengakunya jika pagunya mengalami kenaikan sekitar 13,89 persen dibandingkan dengan tahun 2019. Pada tahun 2019, DAK penugasan untuk fisik dan penunjang sekitar Rp 12 miliar lebih, DAK reguler untuk fisik dan penunjang Rp 20.897.966.000, DAK afirmasi fisik dan penunjang  Rp 3.447.648.000. Sehingga total DAK di 2019 untuk pekerjaan jalan senilai Rp 36.360.593.500.

Sedangkan DAK rencana tahun 2020, untuk DAK reguler pagunya Rp 21.481.461.000, DAK penugasan Rp 15.854.814.000, DAK afirmasi cukup signifikan kenaikannya yakni 10. 752.788.000. Khusus DAK Afirmasi ini ada masuk  di moda transportasi darat dan laut. Khusus jalan dialokasikan senilai Rp 7.900.000.000 dari dulunya hanya Rp  3,4 miliar.

Di tahun 2020, pemerintah akan memprioritaskan infrastruktur jalan wilayah selatan. Beberapa titik yang akan disentuh diantaranya ruas jalan Batudulang-Tepal Kecamatan Batu Lanteh, dengan anggaran sekitar Rp 7 miliar dengan panjang 2,5 kilometer. Khusus untuk ruas jalan di sana, memang tidak sama nilai satuan/km dengan daerah lain. Harga satuan/km Rp 2,8 miliar. Kemudian di wilayah Kecamatan OrongTelu, Jembatan limpas TempoakRenok  akan ditingkatkan menjadi jembatan konvensional dengan anggaran sekitar Rp 7 Miliar.  Meskipun diakuinya belum  ada persetujuan DPRD karena masih dalam pembahasan. Selanjutnya  perbaikan berkala terhadap ruas jalan Pungkit-Lantung.  Dari APBD dianggarkan Rp 3 miliar khusus  di spot tanjakan. Sementara untuk DAK 2020 yang berpihak untuk jalan, ruas jalan Lantung-Ropang tuntas dengan niminal sekitar Rp 15 Miliar.

Baca juga:  Ini 26 Kelompok Relawan Rohmi - Firin Kabupaten Sumbawa yang Dikukuhkan

“Ini yang terakhir pembahasannya di Desember, tapi kita sudah ditentukan pagu anggaran, tetapi susulan data-data dukungan teknis ini Desember terakhir dibahas. Karena kemarin di Makasar belum final dan Desember difinalkan,” lanjutnya.

Selain itu, tambahnya, juga ada Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) diperuntukkan khusus jalan yang berada di kawasan startegis pariwisata nasioanal (KSPN) di Samota dan sekitarnya.  “Kita bersama-sama dengan Pemprov berjuang ke pusat. Alhamdulillah di NTB yang mendapatkan program ini hanya dua kabupaten, Sumbawa dan Dompu ditambah Provinsi NTB, nilainya  Rp 35 miliar. Jadi ada pengaruh yang signifikan bagi kualitas jalan,” pungkasnya. (KS/aly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Bupati Canangkan Aksi Bergizi Kabupaten Sumbawa 2024

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Ditandai dengan pemukulan Gong oleh...

Ini 26 Kelompok Relawan Rohmi – Firin Kabupaten Sumbawa yang Dikukuhkan

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Calon Gubernur NTB Dr. Hj....

Pendaftaran CPNS Kabupaten Sumbawa Tahun 2024 Diperpanjang

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri...

Selamat!!! Kabupaten Sumbawa Raih Anugerah Pandu Negeri 2024

Jakarta, Kabarsumbawa.com - Kabupaten Sumbawa kembali menorehkan prestasi gemilang...