Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Tahun 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) medapatkan dua Dana Alokasi Khsus (DAK) Kepariwisataan dari Kementerian Pawisata RI. Dua DAK tersebut yakani DAK Fisik sebesar 4,3 M dan DAK Non Fisik senilai Rp. 785 juta.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispopar Kabupaten Sumbawa, Muhammad Irfan, SP., Selasa (19/11/2019) di ruang kerjanya menjelaskan, untuk DAK Fisik, berdasarkan kesepakatan saat Pra Rakor bersama Kemenpar di Makasar beberapa bulan lalu, disepakati kegiatan yang akan dibiayai melalui DAK tersebut diantaranya, pembuatan Gazebo, Selter, Panggung Kesenian, Toilet/Ruang ganti, Sentral Diving, Dermaga Wisata. Mengani itu, Dispopar Sumbawa akan segera menyusun Detail Engineering Design (DED).
“Itu sudah ditetapkan oleh Kemenpar, kita tidak boleh keluar dari jalur itu. Untuk DAk Fisik tahun 2020, kami akan segera menyusun DED,” ungkapnya.
Sementara untuk DAK Non Fisik lanjutnya, akan difokuskan penyelenggaraan pelatihan kepariwisataan diantaranya, Pelatihan Tatakelola Destnasi Pariwisata, Pelatihan Pengelolaan Home Stay atau Pondok Wisata, Pelatihan Pemandu Wisata Ekowisata, Traking, Diving, Wisata Budaya dan Sejarah, dan Pemandu Wisata Perdesaan.
“DAK Non Fisik, hampir sama dengan 2019 difokuskan untuk penyelenggaraan pelatihan. Jumlah pelatihan yang akan kita laksanakan pada tahun 2020 sebanyak 7-8 jenis pelatihan. Target untuk jumlah peserta pelatihan kurang lebih 320 orang, sebagian besar dari Pokdarwis, lalu Pelaku Wisata, Pengelola Home Stay,” terangnya.
Adanya alokasi tersebut diharapkan dunia pariwisata di Kabupaten Sumbawa dapat lebih maju dan berkembang. (KS/aly)