Tidak Turun Kelas, RSUD Sumbawa Tetap Type C

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa dinyatakan tetap menjadi rumah sakit Type C. Dimana sebelumnya RSUD Sumbawa bersama beberapa rumah sakit di NTB direkomendasi turun kelas manjadi Type D oleh Kemenetrian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Direktur RSUD Sumbawa dr. Dede Hasan Basri, saat jumpa pers, Jum’at (30/08/2019) di ruang kerjanya, mengatakan, dari pengumuman hasil rekomendasi penyesuaian kelas rumah sakit hasil penilaian ulang kemenkes RI nomor YR 05.01/III/3787/2019 perihal rekomendasi penyesuaian kelas RS hasil penilaian ulang terhadap 615 rumah sakit. Dimana dari hasil tersebut, bahwa ada 194 rumah sakit yang dinyatakan turun kelas. Sementara RSUD Sumbawa dinyatakan tetap menjadi rumah sakit dengan Type C.

“Syukur alhamdulillah RSUD Sumbawa tidak termasuk di dalamnya. Sehingga RSUD sumbawa tetap berada di kelas type C,” ungkapnya.

Lanjutnya, penurunan kelas rumah sakit sangat berpengaruh terhadap layanannya. Termasuk juga terhadap sistem pembayaran dari BPJS. Apabila terjadi penurunan kelas maka sistemnya berubah karena adanya perubahan pembayaran dari BPJS.

Baca juga:  3.963 Pelamar Akan Perebutkan 275 Formasi CPNS Sumbawa 2024

“Kita RSUD tetap menggunakan dengan standar type C E-klaimnya. Oleh karena itu semoga dengan type yang tetap dengan type C, kami juga insya Allah berupaya semaksimal mungkin untuk type rumah sakit yang ke depannya kita upayakan untuk menjadi type B,” jelasnya.

Menurut Dede, RSUD Sumbawa sudah memenuhi syarat untuk Type C, bahkan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada sudah melebih yang dipersyarakat untuk rumah sakit Type C. bahka mengarah ke Type B.

“Kalau untuk tenaga yang ada sekarang dengan jumlah spesialis 24 spesialis, bedah kita punya 3 spesialis, anak kita sudah 3 spesialis, raidologi ada 2, jadi akan datang lagi spesialis saraf dan gizi. Jadi untuk type C sebenarnya hanya 2 spesialis, itupun kita sudah lebih. THT ada 2, radiologi 2, syaraf ada, penyakit ortopedi, jiwa, jadi sekarang kita sudah bisa melayani pasien jiwa untuk rawat inap,” terangnya.

“kalau untuk Type B kita masih kurang Sub spesialis. Sub spesialis ini jadi konsultan, misalkan dia spesialis bedah, dia harus sekilah lagi untuk yang khususnya seperti fokus di jantung saja. Kemudian betnya harus 200 ke atas, kita ada 135 saja,” sambungnya.

Baca juga:  KKP Serahkan Bantuan Rp 2,8 Miliar untuk Kabupaten Sumbawa

Selain menyiapakan SDM dan sarana prasana serta meningkatkan pelayamam untuk menuju Type B sambungnya, pihaknya juga melakukan beberapa langkah seperti bekerjasama dengen Rumah Sakit Universitas Airlangga. Dimana RSUD Sumbawa akan menjadi pusat pelayanan Bedah saraf, bedan torak serta bedah jatung untuk wilayah Indonesia Timur.

“karena kita sudah ada kerjasama dengan RS Airlangga jadi kedepan RS yang kita bangun yang insya Allah secepatnya terabangun. Jadi permintaan dari rumah sakit airlangga bahwa rumah sakit sumbawa menjadi anak atau cabang dari rumah sakit airlangga. Semua bedah saraf, bedah torak, bedah jantung, semua pasien tidak lagi kita kirim ke jawa atau provinsi. Jadi mereka berharap untuk wilayah timur itu di Sumbawa di pusatkan. Jadi tim dari RS Airlangga akan datang ke Sumbawa untuk melakukan operasi di rumah sakit kita,” pungkasnya. (KS/aly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Masyarakat Harapkan Firin Bawa Kesuksesan Pembangunan KSB ke NTB

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Dukungan masyarakat untuk Rohmi-Firin semakin...

3.963 Pelamar Akan Perebutkan 275 Formasi CPNS Sumbawa 2024

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Tahap pendaftaran selekai Calon Pegawai...

Sukseskan Sail to Indonesia 2024, Dinas LH Sumbawa Terjunkan Pasukan Kuning

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat ini...

KKP Serahkan Bantuan Rp 2,8 Miliar untuk Kabupaten Sumbawa

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP)...