Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pembangunan Gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa akhirnya dimulai. Mulainya pembangunan tersebut ditandai dengan penekanan sirine dan peletakan batu pertama “Graund Breaking” oleh Menteri Kesehatan yang diwaikili oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia didampingi oleh Bupati Sumbawa beserta Ketua TP. PKK Kab. Sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa, Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Direktur RSUD Kab Sumbawa, Senin (24/06/2019) di lokasi relokasi Jalan Raya Sering Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes.
Menteri Kesehatan RI dalam sambutannya yang disampaikan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dr. dr. Ina Rosalina Padan, SP.,AK.,M.Kes.,M.H.Kes menyampaikan bahwa Kemenkes RI mendukung penuh relokasi RSUD Sumbawa, dan akan memberikan dana sesuai dengan kebutuhan.
Untuk itu, dihimbau kepada Pemkab Sumbawa untuk segera mengusulkan bantuan dana sesuai dengan kebutuhan dan data yang ada. Hingga pengerjaan RSUD Sumbawa dapat berjalan tepat waktu dan sesuai konsep yang telah direncanakan.
Sementara itu, Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan proses relokasi RSUD Sumbawa pada lokasi yang baru dengan luas tanah sekitar 8 ha di Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa dimulai pada tahun 2017, yang diawali dengan penyusunan feasibility study dan master plan.
Berdasarkan master plan yang ada, RSUD Sumbawa merupakan rumah sakit type C menuju type B. Penyusunan DED RSUD Sumbawa ini termasuk dokumen amdal dan pematangan lahan telah dilakukan pada tahun 2018, dan pada tahun 2019 ini dilakukan penyusunan andalalin.
Pembangunan RSUD Sumbawa tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2019 dengan luas bangunan sekitar 4.399 m2. Dengan biaya yang tersedia untuk pembangunan tahap I sebesar Rp.35.127.888.000.
Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sumbawa katanya, pada tahun 2020 Pemda mengusulkan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai usulan sebesar Rp.224.726.766.025,-, sedangkan dari APBD Kabupaten Sumbawa dianggarkan sebesar Rp.100.000.000.000.
“Mohon doanya kepada seluruh Masyarakat Sumbawa agar pembangunan RSUD ini dapat berjalan lancar dengan anggaran 350 Miliyar Rupiah. Mimpi dan semangat saya sebagai pimpinan daerah untuk membangun Sumbawa tidak pernah bergeser demi menghadirkan Fasilitas pelayanan kesehatan yang refresentatif dan layak bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur RSUD Kab. Sumbawa dr. Dede Hasan Basri melaporkan, tahapan pembangunan pada tahun 2019 adalah review Detail Engineering Design (DED), analisis dampak lalu lintas (Andalalin), IMD, lelang di ULP, dan pembangunan instalasi rawat jalan dengan anggaran melalui DAU sebesar Rp. 19.537.760.000,- dan pembangunan instalasi gawat darurat melalui DAK sebesar Rp. 15.590.128.000,-. (KS/aly/*)