Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ir. H. Syarafuddin Jarot., Senior Manager Sosial Responbiliti PT AMNT menjadi salah satu dari banyaknya nama tokoh Sumbawa yang digadang-gadang pantas menjadi Bupati periode 2021-2026.
Ditemui pada acara halal bihalal PT AMNT bersama awak media di Raberas Resto, Sumbawa, Rabu (12/06/2019) Syafudin Jarot mengungkapkan, bahwa belakangan ini banyak aspirasi baik dari masyarakat Timur, Barat, Selatan, termasuk Kota Sumbawa memintanya untuk maju pada Pilkada tahun 2020 sebagai Calon Bupati Sumbawa.
Diakuinya, Aspirasi tersebut telah datang sejak Pilkada sebelumnya, namun kata dia, saat itu ia belum mendapatkan restu dari keluarga. “memang saya dari periode dulu cukup banyak yang datang ke saya meminta kesediaan saya ke Sumbawa waktu itu baik datang dari wilayah Barat, Selatan, hingga Timur termasuk di wilayah kota, tapi pada saat itu saya belum mendapatkan izin dari keluarga untuk saya meninggalkan perusahaan,” ungkapnya.
“Akhir-akhir ini juga cukup banyak yang datang menemui saya cukup kuat, sehingga saya sudah mencoba untuk melakukan diskusi internal dengan kelarga saya atas dasar aspirasi yang kuat itu, saya sudah menyatakan untuk mempertimbangkan itu. Karena aspirasi itu cukup kuat, saya siap mengihkitiarkan untuk ke arah itu,” sambungnya.
Lanjutnya, meski dukungan yang datang cukup kuat, namun hingga saat ini belum ada deklarasi apapun. Untuk saat ini kata dia, pihaknya sedang melakukan komunikasi ke berbagai pihak termasuk partai politik.
“sejauh mana kekuatan aspirasi itu, itu akan menjadi pertimbangan saya melakukan deklarasi ke depan, yang jelas sampai saat ini belum ada deklarasi, dan hanya saya sampaikan bahwa saya sudah memperimbangkan dengan sukup kuat terkait dengan besarnya aspirasi tersebut,” ujarnya.
Terkait jalur yang akan ia gunakan, Jarot menegaskan lebih memilih menggunakan jalur partai polilitik dibandingkan dengan jalur independen, meski ia menyadari bahwa jalur partai politik membutuhkah cost yang cukup besar. Namun menurutnya hal tersebut merupakan sebuah resiko politik, sebab sambungnya, jika ia telah berani terjun pada hal tersebut maka ia haru siap.
“sejauh ini saya tetap membangun komunikasi dengan sebagian besar partai politik. saya tahu jalur partai memerlukan anggaran yang lumayan besar, itu sudah konsekwansi politik,” terangnya.
kemudian terkait pasangan, jarot mengakui saat ini pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan sejumlah figur, namun belum ada yang mengerucut. Sebab kata dia, untuk memilih pendamping, harus mempertimbangan berbagai faktor yakni baik dari sisi politis, keterwakilan wilayah, logistic, dan yang terpenting adalah kapabilitas.
“untuk pasangan sampai saat ini masih mencair, meski sudah ada beberapa figure yang kita komunikasikan, namun belum mengerucut. kalau saya sendiri belum bisa memutuskan pendamping dari kalangan mana, karena mencari pendamping ada banyak faktor, yang pertama dari sisi politis, keterwakilan wilayah, termasuk faktor logistic, yang paling penting kapabilitas, tapi itu tidak ada yang memiliki semuanya sehingga masih kita melakukan koordinasi,” pungkasnya. (KS/aly)