Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com – “Dengan mengucap Bismillaahirrohmaanirrohiim, seraya mengharap rahmat Allah Swt, rumah pajang ekowisata desa Batu Dulang resmi saya buka, ucap Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc saat meresmikan Galeri Rumah Pajang Ekowisata di desa Batu Dulang, Kecamatan Batu Lanteh pada senin pagi (27/5).
Acara yang berlangsung berkat kerjasama dengan program CSR Bank BRI cabang Sumbawa tersebut dihadiri Bupati Sumbawa, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi NTB, Karo Humas Protokol Setda Prov. NTB, Kabag Humas dan Protokol Setda Kab. Sumbawa, Camat Batu Lanteh beserta unsur forkopimca, tokoh agama dan masyarakat.
Dalam kunjungan kerjanya Gubernur menyatakan peresmian rumah pajang ekowisata di desa Batu Dulang ini merupakan langkah awal yang baik bagi pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Batu Lanteh, terlebih pengembangan konsep ekowisata ini sangat relevan dengan konsep industrialisasi yang merupakan visi Pemerintah Provinsi NTB. Dr. Zul menjelaskan pengembangan konsep industrialisasi hakikatnya tidak selalu identik dengan mendirikan perusahaan dan pabrik-pabrik besar, akan tetapi industrialisasi yang dimaksud adalah adanya upaya nyata dan inovasi serta program yang berkelanjutan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Bupati Sumbawa H. M. Husni Jibril, B.Sc dalam sambutan penerimaannya berharap diresmikannya rumah pajang ekowisata ini dapat menjadi pintu gerbang bagi upaya peningkatan kualitas SDM serta perkembangan perekonomian masyarakat di kecamatan Batu Lanteh, mengingat potensi ekonomi dan wisata di desa batu dulang sangat menjanjikan untuk dikembangkan.
H. Husni menyampaikan terdapat beberapa komoditi unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan di desa Batu Dulang diantaranya adalah kopi robusta dan madu hutan, yang merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, sekaligus dapat menjadi daya tarik wisata bagi wilayah ini, sehingga beliau berharap bank BRI sebagai salah satu mitra pemerintah dapat terus berkontribusi dan bersinergi bersama pemerintah untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di kecamatan Batu Lanteh, termasuk kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sumbawa.
Sebelumnya, pimpinan bank BRI cabang Sumbawa, Hence Hanok Liuw dalam laporan yang disampaikannya menyebut dipilihnya desa Batu Dulang sebagai desa binaan karena memiliki potensi wilayah yang komperhensif, memiliki sumber daya alam yang potensial, potensi ekowisata yang memukau, dan potensi pengembangan UMKM yang luar biasa.
Hence menjelaskan program BRI Teras Nusantara yang dilaksanakan di desa Batu Dulang merupakan implementasi komitmen bank BRI dalam rangka turut serta sebagai agent of develovement atau agen pembangunan, khususnya di Kabupaten Sumbawa.
Dalam acara tersebut Gubernur juga melakukan dialog dengan masyarakat Kecamatan Lunyuk, dan langsung mendengar aspirasi serta merespon baik keinginan masyarakat, serta berjanji akan segera menindak lanjuti semua keluhan yang dialami masyarakat, mengingat Bendungan Plara dapat dikatakan jantung perekonomian Kec. Lunyuk, yang mengairi hampir seluruh persawahan setiap tahunnya. Gubernur NTB mendengar langsung aspirasi warga masyarakat di Lunyuk. (ks/-)