Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Sumbawa. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kab. Sumbawa Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd pada dialog interaktif dengan tema meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengembangkan inovasi pembelajaran di Kabupaten Sumbawa yang digelar pada Jum’at pagi (17/5) di Global FM Lombok.
Turut hadir Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sumbawa, serta Provinsial Manager Inovasi wilayah NTB.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kab. Sumbawa Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd menyampaikan tentang keseriusan Pemkab. Sumbawa dalam mendukung program peningkatkan kualitas pembelajaran yaitu dengan perbaikan tata kelola pendidikan yang dimulai dari keberpihakan regulasi yang memberikan ruang bagi upaya-upaya peningkatan kompetensi guru serta berbagai regulasi yang mengisyaratkan Kab. Sumbawa dalam tataran proses, memiliki titik tekanan yang terarah dan terukur dalam rangka membangun kultur sekolah yang literat, yang tentunya didukung melalui ketersediaan anggaran APBD.
Asisten berharap, upaya yang telah dilakukan secara terstruktur oleh Dinas Dikbud dan dukungan program pendampingan Inovasi akan terus berlanjut, sehingga akhirnya akan bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan terhadap kebutuhan belajar siswa.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Dikbud Junaidi, S.Pd.,M.Pd menggambarkan tentang pendidikan sekolah dasar dilihat dari potret capaian standar nasional pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan di Kab. Sumbawa. Bersinergi dengan Inovasi, disampaikan tentang upaya untuk memperbaiki mutu pembelajaran di Kab. Sumbawa yang telah ditempuh dengan berbagai upaya potensial diantaranya dengan penguatan kapasitas guru berbasis KKG (Kelompok Kerja Guru) dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Dinas Dikbud yang memiliki otoritas pembinaan dan pengawasan menyiapkan regulasi dan supporting SDM yang dapat dijadikan rujukan untuk memandu kegiatan di KKG dan MGMP. Upaya lain yaitu terkait pengukuran kinerja yang tertuang dalam indikator PKB (Peningkatan Keprofesionalan Berkelanjutan), yang menjadi salah satu indikator kinerja terukur dan terstandar pada guru.
Provinsial Manager Inovasi wilayah NTB Edi Heryanto menjabarkan tentang Inovasi dan berbagai programnya antara lain program guru BAIK (Belajar, Aspiratif, Inklusif, dan Kontekstual), percepatan keaksaraan, program permata dan literasi.
Adapun capaian yang telah berhasil dilakukan selama pelaksanaan program inovasi di Kab. Sumbawa adalah terdapat 77 sekolah yang telah tersentuh upaya-upaya penguatan guru dalam mengembangkan pembelajaran inovasi berbasis local yang menyasar 332 guru, dan sebanyak 43 orang guru dan pengawas telah dilatih menjadi fasilitator daerah (fasda), adanya model pelibatan masyarakat khususnya dalam program gema literasi, serta keberhasilan para guru dalam berbagai event lomba seperti lomba inovasi pembelajaran untuk guru jenjang SD, SMP, SMA/SMK. (KS/)