Menyikapi dinamika yang berkembang paska pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, Imam Masjid Agung Nurul Huda, Polres Sumbawa dan jajaran PWI Sumbawa mengadakan pertemuan untuk membahas situasi yang sedang berkembang di masyarakat pada Kamis (18/4/2019). Pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Wakil Bupati Sumbawa Drs.H. Mahmud Abdullah, menghasilkan 6 poin penting berupa himbauan yang harus disikapi oleh seluruh masyarakat Tana Samawa. Adapun bunyi himbauan tersebut adalah sebagai berikut:
KAMI, PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA, BERSAMA PARA TOKOH AGAMA, TOKOH MASYARAKAT, MENGHIMBAU KEPADA SELURUH LAPISAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SUMBAWA AGAR:
1. MENJAGA SUASANA SENAP SEMU DAN KONDUSIF DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT PASCA PEMUNGUTAN SUARA;
2. MENDUKUNG DAN MENDORONG KPU SUMBAWA UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS DAN RANGKAIAN KEGIATAN DARI MULAI PEMUNGUTAN SUARA, HINGGA RAPAT PLENO KPU SESUAI JADWAL YANG TELAH DITETAPKAN;
3. MENDUKUNG DAN MENGHORMATI HASIL PEMILU SERENTAK 2019, SIAPAPUN PEMENANG DALAM PILPRES DAN PILEG, MEREKA ADALAH PEMIMPIN KITA DAN WAKIL-WAKIL KITA DI PEMERINTAHAN;
4. BAGI PENDUKUNG PEMENANG PILPRES, AGAR TIDAK MELAKUKAN EUFORIA KEMENANGAN YANG BERLEBIHAN SEHINGGA DAPAT MENGGANGGU SUASANA RIAM REMO DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT SUMBAWA;
5. AGAR PADA JUMAT 19 APRIL 2019, MELAKSANAKAN DOA BERSAMA UNTUK KESELAMATAN BANGSA SETELAH SHALAT JUMAT DAN SETELAH SHALAT MAGRIB YANG BERTEPATAN DENGAN MALAM NISFU SYABAN DI MASJID-MASJID TERDEKAT;
6. APAPUN HASIL DARI PEMILU SERENTAK 2019 AGAR DAPAT DITERIMA KARENA ITU SEMUA ADALAH KETETAPAN ALLAH SWT YANG HARUS DIYAKINI DAN DITERIMA DENGAN LAPANG DADA.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumbawa,
Tajuddin, SH