Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dalam rangka mensukseskan pemilu serentak pada tanggal 17 April mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB mengajak masyarakat berpera n aktif melakukan pengawasan.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal berperan melakukan pengawasan terhadap pemilu ini, Bawaslu NTB terus melakukan sosialisasi pengawasan patisipatif, hingga ke tingkat Desa dan Kelurahan.
Katua Bawslu NTB, Muhammad Khuwailid, S.Ag, MH., ditemui usai kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif, Sabtu (09/03/2019) di aula Kelurahan Berang Biji, mengatakan, sosialisasi pengawasan partisipatif dilakukan hingga tingkat Desa dan Kelurahan karena menurut mereka Desa maupun kerlurahan merupakan basis kongkrit yang sering terjadinya suatu pelanggaran pemilu.
“Hari ini kita laksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif, kami mengambil langsung kepada basis terendah yaitu desa. Kenapa desa, karena sesungguhnya territorial yang paling kongkrit itu ada di Desa, seluruh interaksi adalah basisi Desa. Maka kami melakukan sosialisasi dengan langsung ke Desa. Di NTB ini kita mengambil 50 desa berdasarkan indek kerawanannya,” terangnya.
Dikatakan, sosialisasi menjadi penting dilakukan kerana Bawsalu ingin menyampaikan suatu bentuk pencegahan pelanggaran melalui sosialisasi maupun pendidikan politik, hingga ke tingkat Desa dan kelurahan.
Adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat ikut berperan dalam melakukan pengawasan pemilu, sehingga meminimalasir terjadinya pelanggaran pemilu. “Kita berharap 50 desa yang kita sosialisasikan bisa di sampaikan minimal kepada keluarganya. Mudah-mudahan bisa lebih luas. Sehingga dapat mencegah adanya pelanggaran pemilu,” jelasnya. (KS/aly)