Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mengusulkan sebanyak 200 formasi untuk rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap I tahun 2019.
Sekretaris BKPP Kabupaten Sumbawa Syahruddin, S.H., yang ditemui, Kamis (14/02/2019) menyebutkan, dari 200 formasi P3K yang diusulkan, sebanyak 175 untuk tenaga guru, 20 tenaga penyuluh pertanian, dan 5 tenaga Kesehatan.
“diusulkan sebanyak 200 formasi P3K dari 1003 orang eks honorer K-2 yang tercatat dalam data base BKN Pusat yang berhak mendaftar rekrutmen P3K tahap I tahun 2019,” jelasnya.
Terkait jadwal pelaksanaanya kata dia, saat ini pemerintah kabupaten Sumbawa sudah siap, namun untuk pendaftarannya diundur berdasarkan intruksi dari BKN Provinsi NTB, sebab ada beberapa daerah di NTb yang belum sia.
“Jadi kemarin, saya dihubungi BKN Provinsi,yang saat ini sedang berada di Jakarta, meminta untuk menunda pengumuman (Pendaftaran-Red). Insya Allah tetap kita laksanakan, tapi pelaksanannya kita mundurkan, karena beberapa daerah di NTB ini belum siap terkait penganggarannya,” ungkapnya.
Lanjunya, berdasarkan hasil rapat yang digelar di Kota Mataram belum lama ini, hanya tiga daerah yang siap untuk merekrut P3K. Antara lain Sumbawa, KSB dan KLU.
“Tinggal kita menunggu daerah lainnya. Karena tidak mungkin hanya tiga daerah saja yang akan melaksanakan rekrutmen P3K. Jika provinsi bilang, buka maka kita akan buka. Karena kita tidak mungkin lepas dari provinsi. Sesuai kesepakatan dengan rapat di mataram. Yang jelas Sumbawa siap melaksanakan,” terangnya.
Ia menambahkan, daerah tidak bermaksud untuk membatasi jumlah formasi, namun mengingat kemampuan Keuangan daerah, mengingat gaji serta tunjangan P3K di bayar oleh Pemerintah Daerah.
“Ini bukan kita batasi, tapi inilah kemampuan keuangan daerah. Kita Sumbawa sangat bersyukur, karena Pak Bupati sudah menyiapkan anggaran untuk gaji dan tunjangan sebanyak 200 formasi P3K yang diusulkan, terangnya. (KS/aly)