Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebanyak 1.003 orang Eks Honorer K2 di Kabupaten Sumbawa, dapat mengikuti seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2019 tahap I. Jumlah tersebut terdiri dari 946 orang tenaga guru, 9 orang tenaga kesehatan, dan 48 orang penyuluh pertanian.
“Ini sesuai dengan surat kemen PAN-RB, tentang pengandaan P3K tahap I tahun 2019 kabupaten Sumbawa, mendapat data, bawah data eks honorer K2 dari kabupaten Sumbawa yang bisa mendaftar adalah 1.003. Ini yang kemungkinan bisa melamar sebagai peserta seleksi P3K tahun 2019 tahap I,” kata Nur Faridah, S.Kom., M.M., Kepala Bidang Pengadaan dan Kesejahteraan Apartur, Badan Kepegwaian Pendidikan dan Penelitian (BKPP) Kabupaten Sumbawa, Senin (11/02/2019) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, untuk saat ini, pihaknya tengah menunggu SK penetapan jumlah Formasi yang telah diusulkan ke Kemen PAN-RB, kemudian baru akan membukan pendaftaran seleksi calon P3K tahun 2019 tahap I di Kabupaten Sumbawa.
“Jadi total semua mereka itu sebanyak 1.003. dilihat dari kemampuan Daerah mungkih hanya bisa mengakomodir 20% dari 1.003 itu. Mengingat kemampuan anggaran Daerah. Formasinya sudah diusulkan, hari ini kami menunggu SK penetapannya dari Kemenpan. Formasi diusulkan ke kemenpan nanti SK penetapannya dari sana. Baru kita bisa bukan lamarannya,” jelasnya.
Dikatakan, pendaftaran seleksi calon P3K di Kabupaten Sumbawa, direncakan akan dibukan dalam waktu dekat, mengingat berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemen PAN-RB yakni proses pendaftaran dilakukan hingga tanggal 16 Februari. Untuk itu, ia beharap kepada semua calon pelamar esk honorer K2 agar dapat bersabar hingga ada kepastian waktu pemdaftaran dibuka.
“Menurut jadwal harus sudah bisa proses lamaran sampai tanggal 16 Februari untuk lamaran, Verifikasi berkas. Kemungkinan dalam waktu dekat. Kemungkinan karena memang ini informasi seperti itu, mudah-mudahan tidak ada perubahan jadwal. Kerena jadwal tentative ini sebenarnya ini dari tanggal 8 februari sudah pengumuma pendaftaran P3K, kemudian cek data peserta, verifikasi 8-10 februari, kemudian pendaftaran peserta juga sampai 16 februari. Yang jelas ini kisaran 8 sampai 16 februari. Ini kami punya kesempatan sampai minggu ini,” terangnya.
Tambahnya, adapun persyaratan yang telah ditetapkan, untuk jabatan guru, kualisifikasi pendidikan harus S1 dan masih aktif mengajar sampai saat ini. Untuk tenaga kesehatan, minimal D3 bidang kesehatan dan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku, kecuali epidemolog, ertemolog, administrator kesehatan dan plata laboratorium kesehatan tidak perlu STR. Kemudian untuk penyuluh pertanian, kualifikasi pendidikan minimal SMK bidang pertanian atau SLTA. (KS/aly)