Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa Ida Rahayu, SP sesalkan aksi premanisme yang dilakukan oleh pelajar sekelompok pelajar dari SMKN 2 Sumbawa.
Menurutnya, aksi premanisme ini sudah mencoreng dunia pendidikan Sumbawa. Pasalnya telah menyimpang dari nilai-nilai dalam dunia pendidikan.
“Ini miris sekali. Pendidikan yang ia dapat di bangku sekolah rupanya hanya angin lalu,” sesalnya.
Untuk itu, Ia meminta kepada pihak sekolah untuk lebih optimal dalam melakukan pembinaan melalui pendidikan karakter.
Disampaikan, bahwa persoalan ini perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah, Sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi.
“Semua harus duduk bersama. Jangan hanya fokus pada kejadian ini, tapi juga fokus bagaimana kejadian seperti ini bisa terjadi. Apa yang salah, sehingga kita bisa benahi bersama,” demikian Ida.
Sementara itu, pihak SMKN 2 Sumbawa membenarkan adanya aksi pelemparan batu dan anak panah. “Kita dari lembaga pendidikan, tetap siswa kami adalah anak-anak yang harus dibimbing dan dibina. Ini adalah proses dalam dunia pendidikan yang harus secara bersama-sama untuk melakukan pembinaan,” Demikian Guru BK SMKN 2 Sumbawa. (KS/aly)