Kabarsumbawa.com – Rangkaian kegiatan Sail Indonesia Moyo Tambora 2018, Tenun & Fashion Street, yang diadakan di jembatan Samota, Rabu malam (12/9/2018) berlangsung semarak.
Kegiatan tersebut dihadiri, Bupati Sumbawa beserta Ibu, Anggota Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Asisten Setda Kab. Sumbawa, para OPD, dan para pengrajin Tenun Sumbawa.
Dalam sambutannya Ketua Dekranasda Sumbawa Ny.Hj.Amien Rahmani Husni Djibril mengatakan, tenun adalah jiwa masyarakat Sumbawa, yang tercipta dari sebuah hasil dari keluhuran budaya, kekuatan kepercayaan serta pengetahuan yang menjadikannya sebuah ciri khas nan exotic. Tenun juga merupakan salah satu wahana seni dan kerajinan daerah yang patut dan harus terus-menerus dilestarikan.
“Selain menjadi sebuah kebanggaan, saat ini tenun dapat kita jadikan sebagai pendukung atau bahkan menjadi sumber penambahan ekonomi keluarga. dengan kembali menghidupkan dan memberdayakan budaya menenun, tentunya akan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dikatakan, saat ini tenun Sumbawa, masih perlu untuk terus dikembangkan. tenun sumbawa mempunyai ciri dan corak yang sangat khas.
“saya sangat yakin, jika masyarakat serius untuk mengembangkannya, tenun sumbawa akan terkenal dan tidak kalah bagusnya dengan tenun-tenun di daerah lainnya,” katanya.
Untuk itu, ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan membuka wawasan kita akan begitu bermanfaatnya kain tenun untuk menunjang ekonomi keluarga. semoga dengan festival tenun ini dapat menjadi ajang promosi bagi tenun sumbawa, dan semoga kegiatan semacam ini dapat secara rutin dilaksanakan.
“mudah-mudahan selain menambah wawasan bagi kita semua, kegiatan festival tenun ini dapat menjadi momentum untuk bangkitnya tenun sumbawa. dengan demikian, tenun sumbawa dapat menggambarkan jati diri masyarakat sumbawa pada khususnya dan ntb pada umumnya sebagaimana batik sudah menjadi jati diri bangsa indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Provinsi NTB H. Lalu Moh. Faozal, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan pada malam hari ini adalah kegiatan yang ketujuh dari seluruh rangkaian event yang menyertai Indonesia sail moyo tambora yang tentunya pada malam hari ini adalah yang pertama di dunia kita melaksanakan Fashion Street diatas Jembatan dan jembatan ini adalah kebanggan dari masyarakat Sumbawa.
“Alhamdulillah semua kegiatan yang telah kita rencanakan dan pada malam hari ini adalah akhir dari event event kami yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui kementerian pariwisata dan Provinsi ini adalah ujung dari event itu, dan mudah mudahan kehadiran event event yang telah kami suguhkan kepada masyarakat Sumbawa akan memberikan warna bahwa Sumbawa itu hebat,” harapnya.
Menyertai kegiatan fashion Street pada malam hari ini hadir para penennun, melalui kesempatan inila tenun Sumbawa dapat dikenal oleh Dunia. (KS/)