Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sejumlah pengungsi yang tinggal di posko pengungsian di Desa Mapin Kebak, Kecamatan Alas Barat, mulai terjangkit penyakit, pasca gempa bumi berkekuatan 7 SR yang menguncang NTB, Minggu (19/08/2018) malam.
Saribau (40) salah satu warga Mapin Kebak, yang tinggl di pokos tersebut, Rabu (22/08/2018) kepada wartawan mengaku, anaknya yang baru berumur lima tahun itu terjangkit penyakit gatal-gatal serta bintik-bintik merah disekujur tubu, disertai dengan demam tinggi, setelah mereka tinggal di pengungsian.
Diakuinya, hingga saat ini belum ada bantuan medis dari pemerintah setempat, sehingga ia mengobati anaknya dengan cari di tium-tiup. “belum ada bantuan medis pak dari pemerintah. Saya obati dengan cara ditiup-tiup jampi-japi,” jelasnya sambil menenangkan anaknya yang menangis karena kesakita.
Diungkapkannya juga, bukan anaknya saja yang mulai terjangkit penyakit, namun dengan penyakit yang berbeda, sepeti deman, Flu, dan batuk. “masih ada lagi pak yang sakit,” katanya.
Lanjutnya, ia bersyukur hari ini ada beberapa petugas medis dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Cabang Sumbawa, yang datang memebrikan pelayanan kesehatan secara gratis.
“baru hari ini ada dokter pak, anak saya nangis karena gatal,” ujarnya. (KS/aly).