Kabarsumbawa.com – Sering sekali kita mendapatkan pesan berantai bahwa BMKG mengeluarkan peringatan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebig besar dari gempa pertama, yang akan terjadi pada jam tertentu.
Kepala BMKG Sumbawa, Endriyono., yang ditemui di ruangannnya, Senin (06/08/2018) menegasakan bahwa pesan berantai tersebut tidak benar atau hoax. Dijelasakannya bahwa hingga saat ini belum ada satupun alat untuk memprediksi terjadinya gempa.
“kalau ada pesan peringatan akan terjadinya gempa pada jam sekian, itu hoax. Sampai sekarang belum ada alat untuk prediksi gempa, Neraga maju seperti Amerika juga tidak memiliki alat seperti itu”, jelasnya.
Dijelaskannya juga, bahwa untuk saat ini di Pulau Sumbawa Sendiri, hanya memiliki alat sensor gempa yang dipasang di berbagai titik, seperti di Kecamatan Pelampang, Bima, Dompu, dan di Taliwang.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya berita-berita bohong atau hoax, khusunya berita tentang gempa susulan yang akan terjadi pada jam tertentu.
“seperti ada peringatan BMKG akan terjadi gempa pada jam 20.00 wita. Kalau ada jamnya seperti itu, dapat dipastikan itu hoax”, ujarnya. (KS/aly).