Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com –
Dalam waktu sekitar 5 tahun UPTD LLK Disnakertrans Sumbawa telah mengeluarkan sertifikat berbasis kompetensi terhadap seribuan orang. Baik terhadap jurusan yang didorong untuk mandiri maupun untuk memasuki dunia kerja.
“Dalam 5 tahun terakhir total sudah ada kurang lebih sribua orang. Kita terus pacu kedepannya. Semua dari APBN,” kata Syamsuddin, Kepala UPTD LLK Disnakertrans Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya Senin (02/07).
Diungkapkan, paket jurusan yang didorong mandiri antara lain menjahit, dan tata boga. Sedangkan yang didorong untuk ke bursa kerja antara lain Las dan instalasi listrik.
“Selain untuk mandiri juga bisa ke perusahaan. Seperti las, bisa kerja sendiri, bisa juga ke perusahaan,” jelasnya.
Dijelaskan, LLK Sumbawa mendapat 23 paket pelatihan yang sedang dan akan dilaksanakan pada tahun 2018, dari anggaran pusat (APBN). Diantaranya Basic Office 6 paket, sepeda motor 2 paket, Pengelolaan hasil pertanian (PHP) 4 paket, menjahit 4 paket, las listrik 2 paket, instalasi penerangan 3 paket dan Bahasa Inggris 1 paket.
“Yang sudah berjalan tahap pertama sebanyak 7 paket, sekarang tahap kedua sedang berjalan sebanyak 11 paket. Per paket ada 16 orang. Sehingga total da 176 orang yang dilatih pada tahap kedua ini. Tahap kedua sudah berjalan satau minggu. Dimulai tanggal 25 kemarin s/d 31 juli,” jelasnya.
Dari 23 paket APBN tersebit ditargetkan akab diikuti 368 peserta. “Jumlah paket ini tergatung usulan LLK dan masukan dari masyarakat. Untuk tahap ini, yang paling bnyak diminati adalah basic office dan operator alat berat, meskipun kejuruan untuk alat berat belum ada tahun ini,” ungkapnya. (ks/adm)