Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com –
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan peredaran dan penggunaan gelap Narkoba, Pemdes Pungkit Kecamatan Lopok menggandeng BNNK Sumbawa. Setelah sebelumnya digelar di penyuluhan tentang bahaya Narkoba di Kantor Desa Pungkit, Senin (11/06) BNNK Sumbawa kembali menyambangi Desa Pungkit yang diinisiasi TP PKK Desa Pungkit.
Ketua TP PKK Desa Pungkit, Evi Shofya Ismawati mengatakan, penyuluhan yang diikuti oleh puluhan orang, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda-pemudi tersebut, merupakan bentuk dukungan Pemdes Pungkit Khususnya TP PKK Desa Pungkit dalam mendukung upaya pemberantasan peredaran dan penggunaan gelap barkoba di Kabupaten Sumbawa khususnya. “Kegiatannya di samping bendungan. Sengaja kami tempatkan di arena terbuka, biar tidak kaku dan untuk membangun keakraban,” katanya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk keprihatinan terhadap meraknya peredaran gelap narkoba di Indonesia, yang mulai menyasar masyarakat pedesaan, khususnya remaja. “Bahkan kita mendengar, tidak ada daerah yang bebas dari narkoba ini. Hingga ke pelosok-pelosok yang selama ini mungkin kita berfikir itu tidak mungkin. Tapi di media-media sudah kita lihat bahwa kasus-kasus narkoba terjadi di pelosok juga,” ukarnya.
Penyuluhan tersebut, juga langkah antisipatif Pemdes Pungkit khususnya TP PKK untuk melindungi, agar generasi muda di Desa Pungkit terhindar dari Narkoba. “Kita harus mulai dari diri kita sendiri, dari lingkungan kita. Dari desa kita masing-masing, sebelum kita cakupan yang lebih luas,” katanya.
Kedepan, kerjasama dengan BNNK Sumbawa akan lebih ditingkatkan, agar tujuan bersama membarantas narkoba dapat tercapai. “Tentu ini akan kita tingkatkan terus. Nanti akan kita undang lagi (BNNK Sumbawa, red). Nanti kita undang untuk memberikan khutbah Jum’at di masjid. Juga moment-moment lainnya,” tegasnya.