Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com –
Rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa Agustus 2017 menyebutkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sumbawa berada pada angka 3,98 persen. Angka ini turun dari 4,20 persen pada Agustus 2015.
“Jika dilihat dari tingkat pendidikan pada Agustus 2017, tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi berada pada jenjang pendidikan lulusan Diploma I,II dan III sebesar 19,64 persen,” kata Ir. Agus Alwi, Kepala BPS Kabupaten Sumbawa, diruang kerjanya Selasa (05/06).
Menurutnya, TPT tertinggi berikutnya terdapat pada lulusan SMK sebesar 10,34 persen, diikuti lulusan SMA umum sebesar 6,58 persen. Sedangkan TPT terendah berada pada jenjang lulusan sekolah dasar (SD) sebesar 1,44 persen.
Dari 214.194 yang masuk sebagai angkatan kerja pada Agustus 2017, terdapat sebanyak 205.672 orang yang bekerja, maka sekitar 8.522 penduduk yang menganggur.
“Sebenarnya ini yang menjadi catatan menarik, angka TPT kita turun tapi partisipasi angkatan kerjanya juga turun,” katanya.
Dikatakan, Agustus 2017 sebesar 78,68 persen penduduk bekerja pada kegiatan informal dan persentase pekerja informal turun 4,08 poin dibandingkan Agustus 2015.
Selama dua tahun terakhir sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk bekerja adalah konstruksi 1,74 poin, lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 0,66 poin, transportasi, pergudangan dan komunikasi 0,52 poin, listrik, gas dan air minum 0,25 poin dan pertambangan dan penggalian 0,07 poin.
Pada Agustus 2017, terdapat 58,2 ribu (28,29 persen) penduduk bekerja tidak penuh (kurang dari 35 jam kerja seminggu) mencakup 13,58 persen setengah menganggur dan 14,71 persen pekerja paruh waktu. (ks/adm)