Kepala Dinas Disporabudpar Sumbawa
Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com –
Sebuah lompatan besar dan tinggi. Sebab, jika pada tahun 2017, Sumbawa hanya ditetapkan sebagai titik singgah Sail Indonesia. Maka di tahun 2018, Sumbawa sudah menjadi daerah tujuan.
“Kita tahun ini ditetapkan sebagai daerah tujuan dan mudah-mudahan sekaligus menjadi calon tuan rumah untuk pelaksanaan puncak Sail,” kata Kepala Disporapar Sumbawa H. Junaidi, di ruang kerjanya Jum’at (23/03).
Karena Sumbawa menurutnya sudah menjadi daerah tujuan, maka bisa dikatakan mengalami kemajuan. Terlebih jika berhasil menjadi tuan rumah acara puncak, maka itu adalah lompatan yang sangat luar biasa.
Baginya, Sumbawa berhasil menjadi titik singgah pada tahun 2017, itu sudah sangat luar biasa. Di NTB, Sumbawa adalah satu-satunya yang menjadi titik singgah. Hanya saja Sumbawa gagal untuk menjadi tuan rumah pada acara puncak ketika itu.
“Di bilang gagal, kita kan belum pernah dicalonkan. Hanya sebatas disurvey saja. Tetapi paling tidak, disurvey sekali, langsung menjadi daerah titik singgah,” ujarnya.
Sebagai daerah tujuan lanjut H. Jun, Pemda Sumbawa sudah sangat siap menerima peserta SAIL dengan berbagai macam paket atraksi yang akan disuguhkan. Diantaranya, Pemda tetap akan menampilkan puncak seri Buffalo Race, memperkenalkan ekowisata Pernek, budaya nimung ramai serta kerajinan pembuatan Parang di Desa Talwa.
Pun dari segi fasilitas, pemerintah juga sudah menyiapkannya dengan matang. Salah satunya dengan menyiapkan toilet berstandar Internasional. Tidak main-main, anggarannya sekitar Rp. 400 juta. Itu dilakukan untuk menjamin kenyamanan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
“Itu merupakan salah satu bentuk kesiapan Pemerintah Sumbawa,”Ungkap H. Jun. (ks/adm)
