Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kabupaten Sumbawa, dipilih oleh Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai tuan rumah Diseminasi dan Asistensi Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH), kegiatan yang gelar pada hari Kamis
(22/02/2018) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusra, Drs. Rijaluzzaman menyampaikan, alasan diselenggarakannya kegiatan tersebut
di Kabupaten Sumbawa karena Pulau Sumbawa rentan terhadap bencana alam
seperti banjir dan longsor, serta dampak terhadap lingkungan yang sudah terjadi. Ditambah lagi dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, sehingga mempengaruhi pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan pemanfaatan ruang dalam pelaksanaan pembangunan daerah Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk menata kembali posisi dan potensi yang ada di pulau Sumbawa, tanpa mengurangi sektor-sektor yang ada, misalnya sektor pertambangan, pertanian dan peternakan.
ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Drs. H. Rasyidi dalam sambutannya menyambut baik dan mengucapkan rasa terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut, mengingat Pemerintah Daerah
mempunyai tanggung jawab besar dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Terkait beratnya wewenang dan tanggung jawab Pemda, harus disikapi dengan peningkatan komitmen peran serta bagi seluruh pemangku kepentingan, sebagai prinsip pengelolaan lingkungan hidup.
Sekda juga menyampaikan, kegiatan tersebut sangat positif manakala dilakukan di salah satu Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa. “Dalam pemerintahan, kita ingin berlari cepat dalam menyelesaikan semua
persoalan, untuk itu mari bergandeng tangan, maju bersama membangun
Pulau Sumbawa dengan sebaik-baiknya” Katanya.
Dia berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan hal-hal positif yang dapat diimplementasikan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. (KS/aly)