Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com, – Pemerintah Kecamatan Sumbawa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Sumbawa menggelar lomba Pemilihan Da’i dan Dai’yah Kecil (Pildacil), Selasa (14/11/2017) malam. Acara tersebut resmi dibuka Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Drs.H.Muhammading M.Si. Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, ditandai dengan pemukulan gong.
“Saat ini kita sedang menghadapi krisis moral atau dekadensi moral serta kerusakan tatanan sosial. Akibat pergaulan dan pengaruh dunia luar membuat anak-anak zaman sekarang jauh berbeda dengan anak-anak zaman dulu. Kemajuan teknologi juga menjadi penyebabnya. Anak-anak sekarang lebih senang menghabiskan waktu dengan geadgetnya dibandingkan dengan mengaji ataupun belajar,” kata Drs.H.Muhammading, M.Si.
Untuk itu, Pemda Sumbawa berinisiatif untuk dapat membangun generasi muda Sumbawa yang hebat dan bermartabat sesuai dengan motto Kabupaten Sumbawa. “Dibuktikan dengan diadakannya pemilihan da’i/da’iyah cilik angkatan ke-XI tahun 2017 se-Kabupaten Sumbawa yang sudah sebelas kali dilaksanakan, sebagai salah satu usaha dalam menciptakan anak-anak yang bermoral dan memiliki nilai religious,” jelasnya.
Ditambahkan, Pendidikan agama merupakan pondasi dasar yang harus diberikan untuk memunculkan karakter generasi penerus Sumbawa menjadi lebih baik. Sebab agama mengajarkan banyak sekali kebaikan misalnya sopan santun, berbuat baik, tolong menolong, berbaik sangka, saling menghargai, dan hal tersebut sesuai dengan misi pembangunan kami yaitu Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Memelihara Toleransi Antar Umat Beragama, dan salah satu upaya adalah dengan pelaksanaan kegiatan Pildacil.
Para peserta yang rata-rata didampingi oleh orang tua mereka telah hadir dalam acara pembukaan mulai pukul 19.30 Wita malam Rabu di halaman Kantor Camat Sumbawa. Dalam acara pembukaan, digelar lomba kasidah rabanna, dengan nomor urut peserta 01 dari SD IT (Islam Terpadu) dan peserta nomor urut 02 dari SD Bukit Permai.
Acara tersebut digelar sejak 14 hingga 18 November 2017, digelar 08.00-12.00 Wita kemudian dilanjutkan malam pukul 20.00-23.00 Wita, di halaman kantor camat Sumbawa. Peserta lomba Pildacil tahun ini sama dengan peserta lomba tahun yang lalu dari siswa-siswi SD/MI Se-Kabupaten Sumbawa.
Pelaksanaan lomba Pildacil untuk meningkatkan syiar islam di Kabupaten Sumbawa, memberikan pemahaman mendalam terhadapap islam, tanggung jawab menjadi generasi yang berkualitas dan berakhlaq karimah, dengan adanya kegiatan pildacil yang dilaksanakan terciptanya sumber daya manusia yang handal, tangguh seiring dengan era globalisasi saat ini, terciptanya Da’i dan Dai’yah cilik sebagai penerus cita-cita bangsa dimasa yang akan datang.
Acara pembukaan, dimeriahkan oleh penampilan pemenang Da’i cilik 2016, Satrio Bentar Yudoyono dengan ceramah berjudul “Akhlak Kepada guru”. Saat memenangkan lomba tersebut, yang bersangkutan masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar.
Uztads Wildan Ahmad, salah seorang juri lomba mengatakan, dalam lomba Da’i dinilai dari beberapa kriteria antara lain kesatuan bahasa, pendhalilan Al-Quran dan Hadist, serta kandungan Al-Quran dan Hadist. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedepannya anak-anak bukan hanya mampu berbicara tetapi juga dapat menjadi motivasi bagi yang lain terutama bagi yang muslim untuk mengaktualisasikan, diamalkan dan dikerjakan,” ujarnya. (KS/Adm)