Sumbawa, KabarSumbawa.com – Tabuhan beduk tandai pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXI tahun 2017 tingkat Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Utan secara resmi oleh Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, BSc. Berlangsung Jum’at malam (7/7) diarena utama dengan panggung yang cukup megah di lapangan sepak bola yang juga menjadi kebanggaan masyarakat Utan tersebut.
MTQ ke XXXI, mengusung tema sarana pendalaman makna ajaran Al-Qur’an sebagai inspirasi pembangunan tana samawa yang berkarakter religius menuju Sumbawa Hebat Dan Bermartabat.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Drs H Mahmud Abdullah beserta Ibu Wabub Hj Sofia Noviantri Rayes, Ketua, Wakil dan anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas/Badan Instansi di lingkup Pemkab Sumbawa, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, Ketua Majelis Ulama Indonesia (Mui), Anggota LPTQ, Dewan Hakim MTQ, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, Lurah, Camat dan Kepala Desa. Tak ketinggalan para penonton yang datang dari 24 kecamatan dengan begitu antusias mengikuti acara pembukaan MTQ tersebut dengan bahagia dan penuh suka cita.
Tuan rumah yakni masyarakat Utan begitu bahagia dan menyambut dengan tangan terbuka para rombongan MTQ dari seluruh kecamatan. Bahkan lebih meriah lagi, MTQ kali ini memiliki jumlah peserta jauh lebih banyak dari tahun lalu, untuk jumlah peserta sebanyak 776 orang sedangkan tahun 2016 di Kecamatan Sumbawa tercatat 463 orang. Apabila ditambah lagi dengan official, pelatih, pendamping dan dewan hakim maka jumlah keseluruhan rombongan MTQ sebanyak 1059 orang.
Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc dalam sambutannya menyampaikan melalui MTQ ini dapat semakin mempererat hubungan silaturrahim kita sebagai modal dan pondasi dalam membangun tanah samawa menuju Sumbawa Hebat Dan Bermartabat.
Bupati menyebutkan, Al-Qur’an sebagai kalamullah, kitab yang diturunkan sebagai pedoman dan pegangan hidup, sumber ilmu pengetahuan, kisah sejarah keteladanan, yang akan memberi pencerahan bagi siapa saja yang membacanya.
“saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada guru ngaji, ustad/za yang dengan iklas lillahitaAllah yang telah mengajarkan anak-anak kita al-qur’an, tajwid yang benar, cara membaca yang benar dan cara melantunkannya dengan baik sehingga mampu menggugah keimanan kita” katanya.
Terkait hal ini dirinya menegaskan sekaligus menghimbau Camat, Lurah, Kades agar menghidupkan kembali budaya mengaji ditengah masyarakat, sebab pada dasarnya masyarakat Sumbawa adalah masyarakat yang religius, ini tercermin dari ungkapan yang sering didengungkan, adat barenti ko syara, syara barenti ko kitabullah.
“Masih segar dalam ingatan saya pada masa lalu kegiatan mengaji hampir terdengar disetiap rumah antara magrib dan isya, suasana seperti itu betul-betul melahirkan kesejukan dan mengundang keberkahan, jika ini mampu dihidupkan kembali maka setiap kecamatan tidak akan kesulitan lagi mencari peserta untuk mengikuti MTQ ke tempat yang lebih tinggi” tegasnya.
Melalui budaya magrib mengaji pula, InsyaAllah anak, remaja dan generasi muda akan tumbuh dan memiliki akhlaq mulia sehingga pada akhirnya dapat menjadi insan Qur’ani.
Kepada Peserta MTQ, Bupati mengucapkan selamat mengikuti MTQ, mudah-mudahan keikutsertaan ini dapat membawa keberkahan.
Sejalan dengan itu, Bupati juga berharap agar para dewan hakim yang telah diberi kepercayaan untuk memberikan penilaian, agar memberikan penilaian dengan baik, dan mudah-mudahan pada MTQ kali ini akan lahir para Qori/ah, Mufazzil/ah, dan cabang-cabang lainnya dalam perlombaan MTQ ini. Sejalan dengan itu, sekarang ini sudah banyak tumbuh pondok-pondok pendidikan Islami sehingga kedepan semakin banyak generasi penerus yang islami dan berakhlak mulia.
“sebagaimana kita tahu, bahwa tahun lalu anak kita Syifa yang juga orangtuanya dan neneknya berasal dari kecamatan Utan menjuarai MTQ tingkat nasional sebagai juara satu, mudah-mudahan kita sama-sama berharap dan berdoa agar pada MTQ ini akan lahir anak-anak kita yang tidak berprestasi di tingkat Provinsi, namun juga nasional dan Internasional” harapnya.