Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Sumbawa mendatangi kantor bupati Sumbawa untuk melakukan unjuk rasa penolakan pembangunan Smelter di kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (28/04/2017).
PMII Cabang Sumbawa melalui Muhazi, selaku Koordinator lapangan Aksi tersebut, menuntut Pemerintah Kabupaten Sumbawa agar pro-aktif melobi pemerintah pusat untuk menempatkan Smelter (Pengelolahan Konsentrat) di Kabupaten Sumbawa.
Dilanjutkannya, Apabila hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka pihaknya menilai pemerintah Kabupaten Sumbawa telah gagal memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Sumbawa.
“jika pemerintah tidak bisa, maka pemerintah telah gagal memperjuangkan aspirasi msyarakat”, jelasnya.
Ditambahkannya, jika Pengelolan Konsentrat (Smelter) tetap dibangun di KSB maka pihaknya akan menolak AMNT
“No Smelter, No AMNT”, tambahnya.
Dalam aksi tersebut juga dijelaskan, jika Smelter dibangun di Kabupaten Sumbawa maka factor-faktor kerusakan lingkungan dapat di perkecil dan akan membawa dampak positif yakni menambah penyerapan tenaga kerja Internasional, Nasional dan Lokal.
Bukan itu saja, jika Smelter dibangun di Kabupaten Sumbawa, maka akan mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat, menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Sumbawa akan menjadi Daerah Industri. (KS/aly).