MATARAM, Kabar Sumbawa–Hasil sidak Gubernur NTB pada sejumlah sekolah di Kota Mataram, Selasa, (14/3) ditemukan banyaknya kelas yang jumlah siswanya over kapasitas. Layaknya sebuah ruangan kelas maksimal jumlah siswanya berkisar 32 hingga 36 siswa saja. Namun kondisi yang terjadi jumlah siswa setiap kelasnya ada yang mencapai 46 siswa.
Kunjungan gubernur tersebut juga bertujuan untuk menyerap aspirasi para siswa dan para guru terkait dengan kebutuhan utama yg diperlukan sekolah, dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan pembelajaran bagi siswa.
Gubernur NTB, DR. TGH. Zainul Majdi, MA mengatakan, dari setiap sekolah yg dikunjunginya secara garis besar mendapatkan tiga hal utama yg diusulkan, yakni soal peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan pembelajaran, peningkatan kualitas tenaga didik, serta kebutuhan tambahan ruang belajar.
“Dari dua sekolah yang saya kunjungi, rata-rata ruang kelasnya over kapasitas. Ini yang akan kami upayakan solusinya agar proses belajar-mengajar dapat berjalan baik dan lancar,” ujar TGB sapaan akrab Gubernur NTB.
Berkaitan dengan persoalan ini gubernur berharap agar pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan Dinas Dikpora terkait kapasitas tampung maksimal yg bisa diisi utk masing-masing sekolah serta pola pengaturannya.
“Dengan jumlah siswa yang standar setiap kelasnya, para siswa nantinya dapat mudah menyerap pelajaran. Demikian juga menyangkut tenaga didik diupayakan maksimal dalam memberi materi di dalam kelas, serta mampu mengontrol seluruh peserta didik dalam jumlah yg sesuai standar,” tandas gubernur. (KS/YDS)