MATARAM, Kabar Sumbawa–Selain sektor pertanian, sektor pariwisata ternyata diharapkan menjadi salah satu sektor andalan untuk menopang pendapatan daerah. Karenanya berbagai upaya tengah dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata di NTB.
Kepala Biro Humas Pemprov NTB, H. Yusron Hadi, ST, M Hum kepada Kabar Sumbawa, Senin (13/2) mengatakan, selain menggenjot pendapatan dari bidang pertanian dan hortikultura, perbaikan infrastruktur bidang pariwisata juga dilakukan, hal ini dilakukan guna mendorong peningkatan pendapatan sektor pariwisata di NTB.
” Sektor pertanian telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, seiring dengan keberhasilan NTB dalam hal swa sembada pangan. Sehingga kami berupaya agar pariwisata NTB juga mengalami peningkatan,” ujar Yusron.
Dikatakan Yusron, bahwa bidang pariwisata telah menjadi alah satu motor penggerak pembangunan di NTB. Indikasi terjadinya peningkatan itu tergambar dari kunjungan wisatawan ke NTB yang tiap tahunnya terus meningkat. Bahkan Tahun 2018 ditargetkan 3 juta wisatawan berkunjung ke NTB.
“Berbagai upaya yang dilakukan seperti promosi juga peningkatan sarana dan prasarana, kawasan wisata juga harus terus dipercantik, dan suguhan berbagai atraksi diharapkan akan menjadi salah satu daya tarik yang ditonjolkan,” kata Yusron.
Hal yang tak boleh dikesampingkan kata Yusron adalah kondusifitas daerah yang juga perlu ditingkatkan. Dalam beberapa tahun terakhir ini Pemprov juga menginisiasi terkait perbaikan infrastruktur, baik jalan di kawasan wisata maupun kebutuhan sarana jalan menuju lokasi wisata. meskipun kewenangan pengembangan wisata ada di kabupaten, namun akan lebih maksimal jika didukung oleh Pemprov NTB, dan secara merata dilakukan, baik di Lombok maupun Sumbawa.
“Kami akan terus mendorong tumbuhnya obyek wisata baru, dengan mengalakkan event. Sehingga potensi yang masih tersimpan perlu dimunculkan,’ tandasnya. (KS/YDS)