
DR. Ir. H. W.Musyafirin, MM
Sumbawa Barat, Kabar Sumbawa – Masalah kemiskinan, masih menjadi PR nomor satu bagi pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Untuk itu, berbagai upaya yang bertujuan menanggulangi dan menekan laju pertumbuhannya terus dilakukan melalui program-program pro rakyat yang dikeluarkan Pemkab KSB.
“Kita secara bersama-sama harus menekan laju angka kemiskinan ini. Tidak saja oleh pemerintah pusat maupun Daerah tetapi juga keterlibatan pemerintahan desa,” tegas Bupati Sumbawa Barat DR. Ir. H. W. Musyafirin, MM dalam sambutannya sesuai melantik 16 Kades terpilih, di Lantai III Gedung Setda, Kamis (5/1) siang tadi.
Angka kemiskinan di Kabupaten Sumbawa Barat sebut bupati, mencapai sekitar 20 ribu lebih. Kebijakan-kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan publik telah dilaksanakan guna menekan laju pertumbuhannya. Seperti pemberian kredit modal usaha, bantuan ternak, dan lain sebagainya. Termasuk melaksanakan program bedah rumah bagi masyarakat miskin dan pemberian santunan bagi para lansia dan penyandang disabilitas.
Selain itu, bupati menyarankan kepada Kades-Kades untuk memanfaatkan agen-agen PDPGR yang bertugas membantu perangkat pemerintah, tak terkecuali Pemerintah desa. Untuk menggerakkan partisipasi msyarakat agar lebih perduli terhadap sesamanya.
“Manfaatkan agen-agen ini, mereka bukan pesaing kita. Tetapi kita mencari sumbwr informasi yang akurat, bukan hanya informasi dari aparatur” tandas bupati.
Karena ke depan, lanjut bupati, ada program-program yang sudah dan akan dilakukan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan ini. Seperti, program bedah rumah, pemberian santunan kepada lansia dan penyandang disabilitas, bantuan bagi petani, bantuan ternak, nelayan dan untuk pedagang bakulan.
“Semua program ini untuk orang miskin.” pungkasnya.(KS04)