Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—DPRD Sumbawa mendorong pemerintah daerah untuk segera mengalokasikan anggaran bagi pembangunan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa yang representatif. Penyediaan fasilitas kantor tersebut dilakukan dalam rangka mendukung dan menunjang keberadaan dan operasional BNN di Kabupaten Sumbawa.
Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata, SP kepada Kabar Sumbawa, Selasa (3/1/2017) mengatakan, dilihat dari beberapa kasus narkoba yang terjadi di Kabupaten Sumbawa, tingkat pengguna narkoba kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan di beberapa wilayah kondisinya sudah over load. Sehingga pihaknya berharap kepada pemda, agar mendukung keberadaan BNN bahkan diharapkan BNN memiliki kantor yang representatif, lengkap dengan ruang perawatan.
“Karena dilihat dari kondisi yang ada di wilayah timur belum ada rumah sakit khusus yang menanggani pasien narkoba, ini peluang bagi daerah untuk mendorong agar BNN segera memiliki kantor, bila perlu lengkap dengan fasilitas khusus yang diperuntukkan bagi pasien narkoba,” ujar Budi sapaan akrab Ketua DPRD Sumbawa.
Terkait hal ini, kata Budi upaya yang akan dilakukan DPRD adalah memberikan solusi terkait penganggarannya, pihaknya akan mensupport rencana pembangunan kantor BNN Sumbawa, karena hal itu erat kaitannya dengan penyelamatan generasi muda. Bahkan pihaknya berharap pembangunannya dapat dipercepat, termauk perangkat pendukung, SDM dan yang paling prinsip adalah memiliki komitmen bersama untuk mendorong agar BNN ini dapat bekerja maksimal, dengan dibarengi penyediaan sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai.
“Sehingga mereka dapat bekerja optimal. Kalau ini tidak segera kita lakukan, maka kita akan menyesal seumur hidup, jika kemudian narkoba ini semakin meluas dan merajalela yang ujungnya membahayakan genrasi muda kita,” kata Budi.
Ditambahkan, pihaknya juga berharap agar sosialisasi, koordinasi komunikasi dan konsolidasi dengan dinas terkait, termasuk lembaga sosial yang ada di masyarakat dapat terus ditingkatkan.
“melalui lembaga kesenian juga bisa diselipkan pesan-pesan gerakan moral untuk menjauhi narkoba,” tandas Budi. (KS/001)