Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Akibat tingginya Intensitas hujan beberapa hari belakangan ini, membuat sejumlah ruas jalan menuju Kecamatan Batu Lanteh mengalami kerusakan, Sekretaris Kecamatan Batu Lanteh Syarifah (Ipun) yang dikonfirmasi terkait kondisi tersebut Minggu (25/12/16) menjelaskan. Adapun ruas jalan yang rusak tersebut diantaranya, ruas jalan simpang Kelungkung -semongkat, semongkat -Batudulang -Batudulang punik, dan termasuk kondisi jalan yang baru dikerjakan tahun 2016 dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Demikian juga ada titik kerusakan yang lainnya yakni lokasi jalan menuju punik-Tepal, Tepal-Tangkan, tangkan-baodesa hingga ke baturotok.
Menurutnya, kerusakan tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan kondisi tanah labil, akibatnya masyarakat maupun pedagang yang ingin ke Batu rotok dan sekitarnya sangat susah ketika melewati beberapa lokasi kerusakan tersebut. Jika hal itu berlarut, maka masyarakat yang ada didaerah tersebut akan merasakan dampak dari mahalnya beberapa kebutuhan pokok akibat sulitnya akses jalan yang rusak tersebut.
Lanjutnya, disamping kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari dari ibu kota kabupaten, kerusakan tersebut juga mengancam keselamatan jiwa masyarakat yang terpaksa melalui jalan tersebut, “ dari orong telu juga tidak bisa, akibat jembatan di Seboek sudah putus, tinggal satu-satunya akses jalan tersebut yang digunakan oleh warga dari beberapa desa diatas gunung batu lanteh tersebut”
Dalam hal ini ia berharap, kepada SKPD terkait agar bisa segera menangani permasalahan tersebut, dan jika memungkinan di lokasi jalan yang dianggap berbahaya atau ekstrim bagi pengendara agar dilakukan Beton Tulang, dan jika dipaksa mengunakan aspal, maka usia kekuatannya tidak bisa lama.”ungkap Ipun” (KS/002). Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Akibat tingginya Intensitas hujan beberapa hari belakangan ini, membuat sejumlah ruas jalan menuju Kecamatan Batu Lanteh mengalami kerusakan, Sekretaris Kecamatan Batu Lanteh Syarifah (Ipun) yang dikonfirmasi terkait kondisi tersebut Minggu (25/12/16) menjelaskan. Adapun ruas jalan yang rusak tersebut diantaranya, ruas jalan simpang Kelungkung -semongkat, semongkat -Batudulang -Batudulang punik, dan termasuk kondisi jalan yang baru dikerjakan tahun 2016 dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Demikian juga ada titik kerusakan yang lainnya yakni lokasi jalan menuju punik-Tepal, Tepal-Tangkan, tangkan-baodesa hingga ke baturotok.
Menurutnya, kerusakan tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan kondisi tanah labil, akibatnya masyarakat maupun pedagang yang ingin ke Batu rotok dan sekitarnya sangat susah ketika melewati beberapa lokasi kerusakan tersebut. Jika hal itu berlarut, maka masyarakat yang ada didaerah tersebut akan merasakan dampak dari mahalnya beberapa kebutuhan pokok akibat sulitnya akses jalan yang rusak tersebut.
Lanjutnya, disamping kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari dari ibu kota kabupaten, kerusakan tersebut juga mengancam keselamatan jiwa masyarakat yang terpaksa melalui jalan tersebut, “ dari orong telu juga tidak bisa, akibat jembatan di Seboek sudah putus, tinggal satu-satunya akses jalan tersebut yang digunakan oleh warga dari beberapa desa diatas gunung batu lanteh tersebut”
Dalam hal ini ia berharap, kepada SKPD terkait agar bisa segera menangani permasalahan tersebut, dan jika memungkinan di lokasi jalan yang dianggap berbahaya atau ekstrim bagi pengendara agar dilakukan Beton Tulang, dan jika dipaksa mengunakan aspal, maka usia kekuatannya tidak bisa lama.”ungkap Ipun” (KS/002).