Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Adanya beberapa keluhan masyarakat pengguna air baku semongkat (Pelanggan PDAM) Sumbawa, seperti adanya lonjakan pembayaran yang tidak seperti normal setiap bulannya, hingga tidak adanya kartu meter pelanggan yang diberikan oleh petugas di masing-masing rumah pelanggan sebagai bukti jumlah pemakaian air serta yang lainnya, permasalahan tersebut langsung mendapat respon dari Direktur Utama PDAM Sumbawa Hasanuddin. Dirinya yang dikonfirmasi sejumlah wartawan diruang kerjanya Jumat (16/12/16) menjelaskan. Pihaknya sejauh ini tidak mengetahui bahwa kartu meter pelanggan itu belum diberikan kepada masing-masing pelanggan oleh petugas yang ada, mengingat kartu meter pelanggan sangat penting bagi masyarakat pemakai air baku semongkat, dan dengan adanya kartu meter pelanggan, maka masyarakat dapat mengetahui jumlah kubikasi pemakaian air setiap bulannya melalui kartu meter pelanggan yang telah di catat oleh petugas lapangan. ” Saya tidak mau masyarakat atau pelanggan PDAM ketika komplin terkait adanya kenaikan saat membayar rekening air, petugas hanya bisa memperlihatkan buku catatan saja, tanpa ada bukti yang lain yakni Kartu meter pelanggan sebagai bukti pengecekan petugas lapangan untuk disinkronisasi ulang kepada pelanggan yang melakukan komplin pembayaran ” ungkapnya.
Lanjutnya, ia selaku pimpinan akan memanggil para pihak termasuk Pimpinan Cabang Khususnya Cabang Sumbawa beserta petugas lapangan untuk membahas masalah tersebut, “ kami tidak ingin ada dugaan masyarakat atau pelangan bahwa PDAM sengaja tidak memberikan Kartu meteran pelangan agar dengan leluasa bermain pada angka pemakaian kubikasi air” tegasnya. Pemanggilan tersebut direncanakan dengan segera, termasuk semua pimpinan cabang lainnya untuk membahas segal permasalahan yang terjadi, menginggat PDAM Sumbawa bisa dikatakan salah satu PDAM percontohan dan terbaik nomor dua di NTB dengan ditambah jumlah pelanggan yang mencapai 19 ribu lebih .(KS/002)