Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Warga masyarakat Desa Bale Brang Kecamatan Utan pada Senin (22/8) mendadak hiruk-pikuk. Pasalnya warga dikagetkan dengan kobaran api yang terlihat membumbung dari kantor desa setempat. Warga yang sebelumnya tertidur pulas, seketika terjaga dan berhamburan keluar rumah, untuk melihat kondisi kebakaran yang terjadi. Bahkan sebagian dari warga yang tinggal di sekitar kantor desa terlihat sangat panik dan berusaha menyelamatkan harta bendanya.
Dari informasi di lapangan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.30 Wita. Meskipun warga telah berupaya memadamkan api dengan menggunakan air dan peralatan seadanya namun tak mampu melerai api yang menjalar dari gedung ke ruang kerja kepala desa dan staf. Api baru berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran dari Pemda Sumbawa dikerahkan ke lokasi kejadian.
Masyarakat dan jajaran polsek setempat ikut terlibat dalam memadamkan api. Setelah hampir dua jam, api mampu dikuasai dan dicegah merambat ke rumah penduduk lainnya. Menurut salah seorang warga, api cepat membesar karena di dalam kantor terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar. Seperti buku di dalam perpustakaan desa dan kursi yang berbahan plastik. Akibat kebakaran itu, pihak desa mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.
Sementara itu beragam asumsi berkembang di tengah masyarakat terkait kebakaran tersebut. Ada yang mengait-ngaitkan kebakaran ini dengan proses Pilkades yang baru saja dilaksanakan. Ada juga yang menduga kebakaran ini akibat arus pendek. Untuk memastikan penyebabnya, pihak kepolisian sudah turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP. Hingga kini polisi masih mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut.
Kapolres Sumbawa, AKBP. Muhammad, SIK membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, anggota Polsek Utan masih melakukan olah TKP di lapangan. Terkait adanya dugaan bahwa kantor desa tersebut dibakar, pihaknya belum bisa memastikan hal itu. ‘’Mungkin nanti kita lihat. Kalau perlu nanti kita datangkan pihak Labfor Denpasar,” ujar Kapolres.
Terkait adanya dugaan bahwa kantor tersebut sengaja dibakar masih didalami. Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi juga akan dimintai keterangan. Namun, sementara ini api tersebut diduga berasal dari ruang perpustakaan. Menurut Kapolres, saat pelaksanaan Pilkades di Desa bale Brang juga berjalan dengan aman dan lancar. Gejolak dari pihak yang kalah sama sekali tidak ada. Bahkan calon kepala desa yang kalah tidak mengajukan keberatan dan melaporan adanya dugaan penyimpangan. ‘’Kecil kemungkinan ada kaitan dengan Pilkades,” tandasnya. (KS/001)
