Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Drs. H. Rasyidi melepas empat belas orang siswa SMKN 2 Sumbawa yang memperoleh Program Beasiswa Pendidikan ke China. Acara pelepasan digelar di aula lantai 3 kantor Bupati Sumbawa pada Senin (8/8/2016).
Kepala Sekolah SMKN 2 Sumbawa, Yuyun Mardiana dalam laporannya menyampaikan bahwa beasiswa yang diterima oleh para siswa SMKN 2 Sumbawa merupakan kerjasama SEAMEO-SEAMOLEC yang merupakan organisasi di bawah Kementerian Pendidikan se Asia Tenggara yang memiliki program beasiswa ke China. Program tersebut setiap tahunnya memberikan beasiswa di berbagai program studi bagi peserta yang sudah lulus seleksi.
Beberapa Universitas yang memberikan beasiswa antara lain, Perguruan Tinggi Nanjing Vacational Institute of Science and Technologi sebanyak 9 orang, Perguruan Tinggi WUXI Institute Of Technology sebanyak 2 orang, dan Perguruan Tinggi Jiangsu Agry Animal Husbandry Vocational Collage sebanyak 3 orang. Para siswa yang memperoleh besiswa yaitu Agus Prianto, Ashabul Kafri, Bayu Putra Sagita, Elang Satria Juliansyah, Irfan Hardiansyah, Jefri Febri Putra Haryanto, Juanda Safitra, M. Tanthaowi Utama, M. Khatami Alhaddar, Rahmad Hidayat, Rivaldi, Siswanto Heri Manruf dan Yogi Haerul Hidayat.
Sekda Sumbawa Drs. H. Rasyidi dalam sambutannya menyampaikan, ungkapan selamat kepada para siswa yang telah berusaha dengan penuh kesungguhan dalam belajar sehingga mampu memperoleh beasiswa. Kepada para guru juga disampaikan terima kasih yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan secara maksimal sehingga beberapa siswanya berhasil meraih beasiswa pendidikan pada beberapa perguruan tinggi di China.
Dikatakan, seperti diketahui bahwa Seamolec merupakan sebuah organisasi yang beranggota menteri-menteri pendidikan se-Asia Tenggara yang bertanggung jawab untuk mengembangkan pendidikan terbuka dan pendidikan jarak jauh di Asia Tenggara. Seamolec berpusat di Indonesia dan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional. Sejauh ini ada 11 negara yang telah melakukan kerja sama Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan Seamolec di antaranya Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, dan Filipina. Bentuk kerja sama yang dilakukan tersebut mirip seperti pertukaran pelajar tingkat SLTA dan perguruan tinggi mulai dari Diploma Satu (D1) hingga Strata Satu (S1). Kerjasama pendidikan ini tidak hanya dalam hal pertukaran pelajar saja, namun pertukaran kepala sekolah, tenaga teknis dan rektor secara terstruktur.
Pemerintah sangat menyadari bahwa keberhasilan untuk meningkatkan kemajuan daerah hanya dapat dilakukan apabila kualitas sumber daya manusia cukup baik. SDM berkualitas merupakan salah satu asset bagi daerah untuk menghadapi globalisasi dan Era Masyarakat Ekonomi Asean yang menuntut kompetisi di segala bidang, sekaligus dalam rangka lebih mengoptimalkan pelaksanaan otonomi daerah. Dengan kata lain, sumber daya manusia merupakan faktor yang paling dominan dalam mewujudkan daerah yang memiliki daya saing tinggi. Mengingat kemampuan APBD dalam pengajuan dana beasiswa di daerah masih terbatas maka keberadaan berbagai sumber beasiswa baik itu dari pemerintah pusat maupun dari luar negeri harus lebih disosialisasikan agar siswa siswi kita dapat termotivasi untuk mengejarnya.
“Dengan keberhasilan anak-anakku sekalian semoga dapat menjadi contoh dan teladan yang baik bagi siswa siswi lainnya untuk terus berupaya meningkatkan prestasi akademiknya. Saya juga berharap kepada anak-anakku sekalian agar kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi peningkatan pengetahuan, wawasan dan kompetensi”, harap Haji Rasyidi sapaan akrab Sekda Sumbawa. (KS/001)