Camat Lantung
Sumbawa Besar,Kabar Sumbawa-Kondisi infrastruktur jalan menuju Sumbawa Bagian Selatan sebagian besar boleh dikatakan mengalami kerusakan, bahkan yang telah diperbaikipun tak luput dari kerusakan akibat dari musim penghujan yang berkepanjangan, seperti contohnya jalan menuju ke Kecamatan Lantung, persis dimulai dari lokasi Pruak Ai Keban Desa Pungkit hingga ke kecamatan lantung dan seterusnya kini sudah terlihat banyak lokasi yang berlubang bahkan sebagian besar badan jalan tergerus dan hampir putus diakibatkan luapan air hujan ke badan jalan.
Camat Lantung Syahruddin SH saat ditemui Kabar Sumbawa di Kantor Bupati Sumbawa Rabu (27/7/16), mengaku prihatin dengan kondisi jalan yang kian hari semakin rusak tersebut, karena hal itu tentu berdampak pada terganggunya lalu lintas transportasi masyarakat diwilayah Lantung dan sekitarnya, khususnya masyarakat yang ingin menjual hasil pertanian dan hasil komoditi lainnya.
Dikatakan, selain adanya kerusakan jalan, kondisi itu diperparah dengan medan yang terjal serta jurang yang dalam. Kondisi tersebut sudah berlangsung sekitar empat tahun terakhir, ditambah juga dengan intensitas hujan yang besar pada tahun ini, hal itu jelas berpengaruh pada kerusakan badan jalan akibat luapan saluran yang ada di sepanjang jalan tersebut “ Kita bisa lihat kondisi Paruak Ai Keban dan Pruak Ai Bawi sebagian besar bahu jalan hampir putus, dan lubang dimana –mana, sementara dua lokasi tersebut sangat membahayakan sekali bagi masyarakat yang melintasinya, bisa-bisa terjun ke jurang kalau tidak pandai mengemudi” ungkapnya.
Terhadap kondisi tersebut, pemerintah kecamatan telah melaporkan kondisi jalan tersebut kepada Dinas tekhnis yakni PU melalui Bidang Bina Marga, termasuk telah melaporkan sejumlah proyek Drainase yang belum terselesaikan di lokasi yang dimaksud, hingga kondisi pemeliharaan jalan dimana semak-semak sepanjang jalan ke lantung sudah menutupi badan jalan, sehingga pengendara yang satu dengan yang lainnya kesulitan untuk saling memantau ketika berpapasan apalagi ditikungan.
Dalam hal ini ia berharap agar kondisi tersebut bisa segera disikapi oleh dinas tekhnis, jika dibiarkan berlarut-larut dikhwatirkan kerusakan menjadi lebih meluas, mengingat intensitas hujan diwilayah Selatan sangat tinggi.(KS/002)
