
Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Rian (11) bocah terlantar yang ditemukan sejumlah wartawan di Taman Mangga samping kantor Bupati Sumbawa, sebenarnya sudah beberapa kali pernah ditangani Dinas Sosial baik di Sumbawa, Dompu bahkan Disos Propinsi NTB. Selain itu Rian juga sudah pernah diantar ke rumah orangtuanya di Dompu. “Kami juga sudah pernah mengantarnya ke Panti Paramitha di Mataram, tapi semua tidak berlangsung lama karena Rian selalu menghilang dan kembali ke Sumbawa,” kata Fatriatul Rahma S.Pd pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumbawa.
Terakhir Fatriatul yang juga pengurus LK3 (Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga) mengaku pernah mengantar Rian ke orang tuanya di Dompu Tahun 2014 lalu. Orang tuanya sudah angkat tangan karena Rian lebih senang hidup di jalan dan tidak mau sekolah. Bahkan ketika Rian menghilang tidak akan dicari. “Kami juga pernah mengantarnya ke Panti Paramitha. Tanpa dijaga, anak itu selalu menghilang. Jadi kami sudah berkali-kali mengurus Rian. Tapi karena ini kerja sosial mau tidak mau harus kami tangani,” ujar Atul sapaan akrabnya.
Atul juga mengaku prihatin dengan kondisi Rian saat ini. Ketika itu badan Rian terlihat agak gemuk dan fisiknya normal tanpa cacat. Tapi kali ini kondisi Rian terlihat pincang karena tulang pinggulnya yang tidak rata. Kuat dugaan Rian mengalami kekerasan fisik saat hidup di jalanan. Untuk sementara ini, Rian dititipkan di Panti Asuhan Muhammadiyah. Senin lusa, dia akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengantar Rian ke Dompu. “Kami akan meminta orang tuanya untuk serius menangani Rian jika tidak ingin dilaporkan melakukan penelantaran anak dan bisa dipidana,” tandas Atul. (KS/YD)