
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa
Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Ketua DPRD Sumbawa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah terhadap keputusan yang diambil, untuk melakukan penjualan kepemilikan saham PT Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT). Selain itu dengan adanya perubahan kepemilikan saham tambang Batu Hijau dari PT NNT ke PT Medco Energi, hal ini juga dapat menjadi momentum berharga bagi pemerintah daerah, untuk lebih meningkatkan nilai posisi tawar dengan melakukan pola koordinasi dan kumunikasi yang baik, bagi tujuan peningkatan konstribusi sektor pertambangan.
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Lalu Budi Suryata, SP mengatakan, menyusul rencana keberlanjutan aktifitas tambang Batu Hijau tersebut, pihak pemegang kuasa pertambangan selain mencari keuntungan, hendaknya perlu memperhatikan dan mengedepankan beberapa aspek, seperti ramah terhadap lingkungan, ramah terhadap tenaga kerja dan ramah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Melalui proses koordinasi dan komunikasi perusahaan diharapkan dapat memaksimalkan konstribusinya terhadap daerah dan memiliki posisi tawar yang lebih baik dari sebelumnya,” ujar Lalu Budi.
Pihaknya berharap, dengan adanya perubahan status kepemilikan ini, perusahaan bersangkutan dapat mematuhi segala aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti membangun smelter dan berbagai program pemberdayaan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Momentum ini sangat baik bagi pertumbuhan sektor pertambangan di Kabupaten Sumbawa, kami berharap hal ini dapat memaksimalkan konstrbusi sektor pertambangan,” harapnya.
Ditambahkan, ke depan hasil penjualan saham hendaknya dapat dialokasikan untuk keperluan penyertaan modal di BPR NTB, Bank NTB maupun Perusda, dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah. Hasil penjualan saham tersebut nantinya dapat dipergunakan untuk kepentingan kegiatan yang lebih produktif bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah. “Momentum ini menjadi hal yang baik untuk melakukan koreksi terhadap penyertaan modal, karena selain nilai saham terjun bebas, penjualan saham tersebut manfaatnya lebih dirasakan,” tandas Budi.
Dalam keterangan tertulisnya, Arifin Panigoro rencananya akan mengakuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara sebanyak 76%, dana yang disiapakan mencapai US$ 2,2 miliar. Sedangkan proses akuisisi saham akan selesai pada akhir tahun ini. (KS/YD)