Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Terkendala Surat Pertanggung Jawaban (SPJ), dari 25 UPT Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa, baru 14 puskesmas yang menerima dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2015.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa Drs. Didi Darsani Apt yang dihubungi via telepon, Jum’at (17/6). Belum terealisasinya dana BOK terhadap belasan puskesmas tersebut karena puskesmas bersangkutan belum menyelesaikan SPJ. Dimana hal tersebut merupakan salah satu syarat pencairan anggaran dimaksud.
Dikatakan, mekanisme pencairan dana BOK semestinya puskesmas terlebih dahulu mengusulkan tentang laporan pelaksanaan kegiatan, SPJ, dan lainnya. Kemudian usulan tersebut diverifikasi oleh tim yang sudah dibentuk Dinas Kesehatan. Ketika belum lengkap, maka dikembalikan lagi ke puskesmas untuk diperbaiki dan dilengkapi. ‘’Sebenarnya tidak ada masalah. Hanya saja ada administarasi yang perlu diperbaiki,’’ ujarnya.
Ditambahkan, lambatnya realisasi dana BOK ini juga karena pendistribusian dari Pusat yang juga telat. Dimana dana BOK yang besarnya sekitar Rp 6 miliar ini baru didistribusikan pada bulan Maret lalu. ‘’Kalau puskesmas cepat menyelesaikan atau melengkapi persyaratannya, maka proses realisasinya juga lebih cepat dilaksanakan,’’ kata Kadikes Sumbawa. (KS/YD)