Penertiban Pasar Seketeng Tetap Berlanjut

Sumbawa Besar. Kabar Sumbawa, Bupati Sumbawa H M Husni Djibril B.Sc mengungkapkan bahwa penertiban pasar Seketeng akan tetap lanjutkan. Hanya saja untuk masalah penertiban ini pihaknya akan tetap mengedepankan pendekatan-pendekatan hati para pedagang. Artinya bahwa pihaknya tidak akan melakukan tindakan sporadic dalam penertiban tersebut melainkan meminta kesadaran kepada pedagang supaya bisa memindahkan dagangannya kedalam pasar. “Kita ingin pasar kita itu aman damai tentram, itu merupakan hajat kita tetapi yang harus difahami adalah penertiban akan kita mulai lakukan dengan menyentuh hati dari para pedagang ini,” ungkap Bupati Kepada Kabar Sumbawa di Kantor DPRD Sumbawa, Selasa (24/5).

Tentunya lanjut Bupati, penertiban ini tidak akan lagi dilakukan secara sporadic akan tetapi yang paling dibutuhkan dalam hal ini adalah kesadaran dari para pedagang itu sendiri untuk bisa masuk kedalam pasar. Nantinya apabila para pedagang ini sudah masuk pihaknya lansung mempersiapkan apa yang dibutuhkan oleh para pedagang tersebut. “Apa yang kurang dan dibutuhkan oleh para pedagang nanti kita akan persiapkan, tentunya hal tersebut butuh proses dan kami berharap dengan kesadaran dari masing-masing untuk bisa masuk kedalam pasar,” ujarnya. Tujuan dari pemerintah itu hanya satu saja yakni  ingin menciptakan suasana pasar yang enak dan nyaman. Nyaman dan enak dalam artian, nyaman untuk pedagang, nyaman juga untuk pembali serta pengguna jalan dilokasi tersebut. Seraya mengatakan, apabila nantinya ada para pedagang yang ingin bertemu dan berbicara secara lansung dengan dirinya mengenai hal tersebut, Ia akan sangat terbuka dan akan memberikan pemahaman berkaitan dengan hajat ini.

Disinggung masalah penertiban kemarin yang sempat ricuh Bupati minta maaf atas kejadian tersebut. Harusnya dalam penertiban ini perlu ada sentuhan hati dan kesadaran dari para pedagang itu sendiri. Intinya pasar ini akan tetap ditertibkan hanya saja waktunya belum ditentukan sampai kapan. Tetapi pihaknya tetap menghimbau kepada para pegadang untuk bisa sadar dan masuk kedalam pasar sehingga apa yang menjadi hajat pemerintah bisa terwujud dalam penertiban pasar. (Ron)