Sumbawa Besar. Kabar Sumbawa, Sebanyak 287 siswa kelas IX yang terdiri dari 120 laki-laki dan 167 perempuan Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sumbawa mengikuti Purnasiswa tahun Pelajaran 2015/2016. Terlihat dalam acara tersebut wali murid siswa/siswi yang di wisudahkan, sejumlah kepala sekolah SMP yang ada di kabupaten Sumbawa, serta keluarga besar SMPN 1 Sumbawa. Selain itu hadir juga salah satu anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa yang diwakili Kabid Dikdas,Sabtu (21/5)
Kepala Sekolah SMPN 1 Sumbawa, Sri Irianti, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya mengatakan, Purnasiswa merupakan moment tahunan yang setiap tahun tetap diselenggarakan. Bahkan Sekolah yang berdiri tahun 1948 silam ini, merupakan sekolah tertua di tana samawa dan telah banyak melahirkan orang-orang yang memiliki andil besar bagi daerah baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. Hal tersebutlah yang terus memacu pihaknya sebagai penerus di SMPN 1 Sumbawa untuk tetap meningkatkan mutu serta kualitas yang ada di sekolah ini. “ Kami memiliki 62 orang bapak dan ibu guru beserta staf tata usaha. Modal inilah yang menjadikan kami untuk terus berbuat serta memberi yang terbaik untuk tana samawa di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Disebutkan Kepala sekolah, ada beberapa prestasi yang membuat SMPN1 Sumbawa ini bisa berbicara banyak di tingkat daerah, provinsi, Nasional maupun internasional. Tetapi yang perlu digaris bawahi dalam hal ini yaitu dalam mencapai sebuah prestasi bukanlah suatu kebetulan tentu hal tersebut butuh perencanaan dan proses. Jadi selama tiga tahun siswa/siswi yang ada disini yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah telah banyak menorehkan prestasi, baik ditingkat kabupaten, provinsi, tingkat nasional bahkan tingkat Internasional. Sebut saja Aulia Putri Bintoro salah seorang duta pramuka tingkat Internasional di Jepang pada tahun 2015. “Menjadi duta pramuka internasional tidaklah muda tentu membutuhkan kecakapan-kecakapan khusus untuk bisa mengikuti event tersebut,” ujarnya.
Selain itu prestasi lain yang berhasil di sabet sekolah ini yakni lomba cerdas cermat tingkat Nasional yang telah di selenggarakan beberapa waktu lalu. Sebagai perwakilan NTB, SMPN1 Sumbawa yang diwakili oleh Ananda Noviana, Ayu Riskiana Sari, Rahmatullah Asihadi, Ananda Ikhwani Putri sudah bisa berbicara banyak meskipun hanya meraih peringkat 5 besar dalam ajang tersebut pada lomba cerdas cermat museum dan kebudayaan tingkat nasional yang. “Alhamdulillah kita bisa masuk dalam 5 besar mengingat dari 33 provinsi yang ada,” ungkapnya, seraya mengatakan, dibidang Olimpiade Olahraga Nasional tahun 2014 juga meraih hasil yang membanggakan yakni 10 besar catur Nasional atas nama Geri Tristianto.
Tentunya prestasi ini tidak hanya di bidang akademik saja, melainkan non akademik juga. Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional sebagai sekolah integritas ujian nasional terbaik dengan nilai 91,18 dengan rata-rata nilai 75, 15. “Kami berharap siswa kami yang mengikuti UN tahun 2015/2016 bisa melampaui keberhasilan tahun 2014/2015 atau minimal sama dengan tahun sebelumnya,” ucapnya. Meskipun saat ini pihaknya belum bisa melaksanakan UNBK karena keterbatrasan sarana dan prasatana. Tetapi pihaknya akan berupaya tahun 2016/2017 siap mengikuti UNBK. Sementara itu dari 287 peserta yang mengikuti UN, alhamdulillah selama UN berlangsung semau siswa mengikuti sehingga tidak perlu ujian susulan. Tidak hanya itu, insya allah 2016/2017 SMPN 1 menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan kurikulum Nasional atau k13.
Di akhir samnbutannya Kasek menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para orang tua siswa/siswi yang di Purnasiswakan hari ini. Tentunya sebagai insan biasa, mungkin selama tiga tahun menitipkan putra putri di sekolah ini tentu ada kesalahan kehilafan baik disengaja ataupun tidak pihaknya memohon maaf setulus-tulusnya. Sementara itu, untuk anak-anak kelas 9 sebentar lagi akan meninggalkan sekolah pihaknya berharap untuk tetap menjaga nama baik sekolah. “Jadilah anak yang bisa menjadi panutan siswa lain, tetap jaga kesantunan. Prestasi oke, tetapi kesantunan harus juga nomor satu,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Kabid Dikdas Awaluddin Safari SH dalam sambutannya berpesan, agar menjauhi narkoba, seks bebas dan tawuran. Selain itu Ia juga mengingatkan kepada orang tua, agar saat pengumuman nanti tidak melakukan konvoi di jalan karena ini akan menggangu ketertiban umum, serta menggangu orang banyak. “Ini merupakan tanggung jawab kita bersama terhadap apa yang dilakukan oleh anak-anak, apalagi sampai mencoret pakaian,” ujarnya. Menurutnya, pakaian bekas-bekas ini bisa bermanfaat atau berguna bagi orang lain yang membutuhkan terutama untuk pakaian seragam.
Ia juga mengajak kepada orang tua siswa untuk sama-sama menjaga anak-anak untuk tidak melakukan konvoi, karena ini tidak jarang terjadi kecelakaan bahkan memakan korban jiwa, Melalui kesempatan ini juga pihaknya mengingatkan kepada siswa untuk jangan sekali-kali mendekati namanya narkoba, seks bebas dan tawuran. “Mulai dari sekarang kita sampaikan hal-hal seperti ini yang bisa membahayakan terutama anak kita dalam dunia pendidikan. Jangan sampai dunia pendidikan kita tercoreng oleh masalah yang menjadi perhatian khusus dari pemerintah, seperti narkoba dan seks bebas,” pungkasnya. Seraya mengatakan ucapan selamat bagi para siswa/siswi yang di purnasiswakan mudah-mudahan ilmu yang didapatkan disini bisa menjadi pemacu untuk terus mengembangkan diri. (KS/YD/Ron)