Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Beberapa daerah terpencil di Kabupaten Sumbawa telah diusulkan untuk mendapatkan bantuan listrik. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi (Distamben) Kabupaten Sumbawa, Ir. Syirajuddin di ruang kerjanya belum lama ini.
Dikatakan, untuk Desa Gunung Setia Kecamatan Lenangguar direncanakan Tahun 2016 ini akan mendapatkan alokasi bantuan PLTS dengan kapasitas 100 KW dari Kementerian Desa dan Transmigrasi, yang diperuntukkan bagi 127 rumah dan fasilitas umum di wilayah setempat. ”Saat ini masih dalam proses tender di Jakarta dan menurut rencana tahun ini akan terealisasi. Bahkan kami telah meninjau lahan yang akan digunakan untuk meletakkan perangkat PLTS tersebut,” ujarnya.
Selain di Kecamatan Lenangguar, Tahun 2016 ini Desa Brang Kua Pulau Moyo juga mendapatkan bantuan listrik energi skala kecil sebesar 30 KW bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2016. Bahkan proses tendernyapun sudah selesai. Kemudian Kecamatan Moyo Hulu juga mendapatkan bantuan 11 unit Bio Gas, Desa Sebedo Kecamatan Uthan 19 unit yang bersumber dari DAK provinsi dan kini dalam tahap pelaksanaan.
Menurut Kadistamben, untuk wilayah lainnya seperti Desa Punik Kecamatan Batulanteh, PLTMH yang ada tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Sehingga diupayakan melalui PLTS terpusat dan Tahun 2016 ini akan dilaksanakan pemasangan jaringan sepanjang 7,8 KM. Sehingga diharapkan Desa Tepal dan Desa Talagumung dapat terlayani listrik. ”Selain wilayah terpencil dan terisolir juga akan megupayakan listrik murah dan hemat bagi masyarakat kurang mampu,” tandasnya. (KS/YD)
sangat ” mustahil pk ” desa terpencil bisa masuk listrik,,,,dlm kota sumbawa sendiri listrikx macet trus…& sdh wajib terjadi listrik padam setiap harix….