Sumbawa Besar. Kabar Sumbawa, Sejauh ini menurut trekking yang dilakukan pihaknya masih menemukan konten-konten siaran local yang dibumbuhi oleh tayangan-tayangan yang syarat muatan pornography. Banyak juga video-video klip daerah yang bumbuhi oleh hal-hal yang berbau erotis.
“Kita berharap kepada kawan lembaga-lembaga penyiaran apapun konten siaran tersebut harus bersih dari empat unsur yaitu yang berbau Seks, sara, mistis, dan kekerasan, apabila hal ini sudah dilaksanakan saya kira masyarakat akan mendapatkan tayangan yang sehat dan berkualitas,” ungkap Ketua KPID NTB Syukri Aruman kepada media, Kamis (28/4).
Disebutkan ketua KPID sampai dengan sejauh ini sudah ada belasan lembaga penyiaran yang mendapatkan teguran. Tetapi teguran-teguran tersebut lansung disikapi dengan baik oleh lembaga penyiaran untuk memperbaiki segala konten yang ada bahkan teman-teman lembaga penyiaran sangat koperatif dengan KPID. Sementara untuk penutupan lembaga penyiaran sampai dengan saat ini belum ada, tetapi untuk penghentian mata acara pihaknya sudah pernah melakukan hal tersebut yaitu tayangan acara budaya local yang terjadi di pulau Lombok. “ Kami berharap kepada semua lembaga penyiaran untuk bisa mengeluarkan konten-konten yang baik dan mendidik, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir didalam masyarakat,” harapnya. (Ron)