Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa — Dalam rangka membentuk para CPNS agar memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan BKPP Provinsi NTB menggelar Diklat Prajabatan CPNS Golongan I, II, dan III yang diangkat dari tenaga honorer kategori 2 lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Tahun 2016 di aula lantai 3 kantor Bupati Sumbawa pada Senin (7/3/2016).
Dalam laporannya, Kepala BKPP Kabupaten Sumbawa Drs. H. Hasan Basri menyampaikan bahwa seluruh peserta diklat prajabatan adalah CPNS yang diangkat dari tenaga honorer K2 berstatus sebagai CPNS yang dinyatakan dengan SK pengangkatan sebagai CPNS. Jumlah peserta sebanyak 541 orang dengan rincian, 215 orang laki – laki dan 326 orang perempuan. Golongan I sebanyak 9 orang, golongan 2 480 orang, golongan III 52 orang dengan formasi tenaga guru 434 orang, tenaga administrasi 100 orang, dan tenaga kesehatan sejumlah 7 orang. Diklat prajabatan dibagi menjadi 15 angkatan yang dilaksanakan dalam 8 tahap mulai dari 7 maret hingga 24 Mei 2016. Tiap tahapan diklat dilaksanakan selama 7 hari kerja atau 78 jam pelajaran yang dialokasikan untuk pembelajaran klasikal, dimana tiap kelas terdiri dari 36 orang.
Kepala BKPP Provinsi NTB yang diwakili Sekretaris BKPP Provinsi NTB Ahmad Masyuri, SH dalam sambutan singkatnya menyampaikan, apresiasi yang tinggi dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan di Kabupaten Sumbawa. mengingat jumlah CPNS K2 cukup besar, sehingga pelaksanaan Prajabatan digelar di daerah masing – masing, karena biasanya kegiatan seperti ini dilakukan di provinsi. CPNS K2 diberi keringanan dengan masa prajabatan selama 7 hari dengan efektif kerja yang hanya 6 hari. Bagi pelamar jalur umum, masa prajabatan selama 31 hari. ‘’kami dari provinsi berharap, tenaga ahli di Kabupaten Sumbawa agar dapat ditingkatkan jumlahnya, agar tidak lagi bergantung pada tim ahli dari provinsi”, ungkapnya Sekban BKPP Provinsi NTB.
Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam arahannya saat membuka kegiatan Diklat Prajabatan tersebut menyampaikan, sebagai unsur utama sumber daya aparatur negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan penyelenggara pemerintahan dan pembangunan. ASN yang mampu memainkan peranan tersebut adalah aparatur yang mempunyai kompetensi yang baik, yang ditandai dengan sikap dan perilakunya yang setia dan taat kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk membentuk sosok aparatur perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan maupun pelatihan (diklat). Diklat prajabatan merupakan pembekalan yang kompherensif agar calon pegawai asn mempunyai pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas sebagai aparatur negara sekaligus pelayan masyarakat. Diklat prajabatan juga bertujuan untuk membentuk karakter, disiplin dan etika sebagai aparatur sipil negara dalam rangka pembinaan sdm aparatur yang memiliki peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Untuk itu aparatur sipil negara diharapkan mampu mengantisipasi dan mengakomodasi perkembangan melalui peningkatan kualitas kinerja dan profesionalitasnya dalam melaksanakan pelayanan publik. Sangat penting bagi segenap peserta diklat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. “perlu saya ingatkan kembali bahwa diklat prajabatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika aparatur sipil negara, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan, bidang tugas, dan budaya organisasinya”, kata Wabup Sumbawa.
Perlu diingatkan kembali bahwa salah satu dari lima instruksi yang pertama kali disampaikan Wabup Sumbawa adalah peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk itu diminta kepada para peserta Diklat Parajabatan agar setelah selesai mengikuti diklat untuk segera melaksanakan instruksi tersebut selaku abdi negara dan abdi masyarakat, dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sumbawa sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Dalam kesempatan itu pula Wabup juga meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Sumbawa untuk bekerja dengan sevaik – baiknya sesuai dengan tupoksi masing – masing. Jangan terbebani dengan isu mutasi yang akhir – akhir ini merebak. ‘’kalaupun ada mutasi, kami pimpinan daerah akan melakukannya sesuai dengan aturan yang berlaku”, tutur Haji Mo panggilan akrabnya.