Dinas Terkait Kemana dan Dimana????
Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa — Kendati polisi dan TNI intensif menggelar patroli, namun belum juga membuat para pelakunya jerah. Para pelaku illegal loging masih berusaha melakukan upaya penyelundupan kayu yang diduga dari kawasan hutan. Seperti yang terjadi , Minggu (28/2) sekitar pukul 06.45 Wita. TNI Kembali berhasil mengamankan satu unit Truk kayu bernopol EA 8654 F, yang dipimpin lansung Komandan Unit Intel Lettu Inf Zainul Fahri. Dari dalam Truk tersebut, anggota berhasil menemukan dan mengamankan 6 kubik balok jati (150 Batang) di Jalan Lintas Serading—Moyo Hilir. Turut diamankan seorang supir truk tersebut atas nama Iwin dengan alamat desa Langam, Kecamatan Langam.
Penangkapan tersebut berawal dari pengendapan yang lakukan oleh Dan Unit beserta anggota intel di dua lokasi berbeda yaitu di jalan lintas Moyo Utara-Sebewe dan Jalan lintas Serading-Moyo Hilir. Setelah melakukan pengendapan sekitar pukul 06.45 Wita melintas satu unit Truk dengan Nopol EA 8654 F dan dilakukan penghadangan dan memeriksa surat-surat kayu tersebut. Dari hasil pengecekan surat-surat, kayu tersebut berasal dari Lantung yang akan dimuat menuju Lopok. Tetapi yang menjadi kecurigaan bahwa kayu kayu tersebut berasal dari hutan Tanjung Bele. Setelah dilakukan kordinasi dengan pihak KPH Batulanteh dan Dishutbun menyebutkan surat serta dokumen yang ada tersebut tidak sinkron dengan data yang dimiliki pihaknya. Untuk sementara ini truk tersebut masih di amankan di Makodim 1607 Sumbawa.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1607 Sumbawa Letkol Inf Agus Supriyanto yang di konfirmasi Kabar Sumbawa, Senin (29/2) kemarin mengatakan, guna memberantas masalah Ilegal loging pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pengamanan. Hal ini merupakan bukti komitmen TNI untuk memberantas masalah ini karena sudah sangat meresahkan masyarakat. Tetapi hal ini juga tidak bisa dilaksanakan sendiri melainkan ada dukungan dari semua pihak, instansi-instansi terkait maupun dengan yang lainnya. “ini merupakan komitmen kami dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam memberantas masalah illegal loging ini,” ungkapnya, seraya mengatakan, TNI ikut dalam masalah memberantas illegal loging ini, apabila illegal loging ini terus dibiarkan akan mengakibatkan kekeringan. Apabila kekeringan tersebut terjadi maka akan berdampak pada swasemba pangan dan ketahanan pangan akan menipis. Apabila hal tersebut terus dibiarkan maka akan menjadi masalah kaitannya dengan ketahanan nasional.
Jadi Lanjut Dandim, tentu hal tersebut sangat tidak di ingin terjadi, oleh karenanya jauh-jauh hari pemberantasan terhadap illegal loging ini sudah harus dilakukan. “saya tidak akan main-main dalam memberantas masalah illegal loging, tetapi tetap Ia berharap adanya dukungan dari semua pihak,” tegasnya. Sementara itu, kayu kayu yang sudah diamankan tersebut akan tetap di serahkan kepada dinas terkait untuk dilakukan penyelidikan dan penindakan. Tetapi pihaknya (TNI) tidak akan tinggal diam dan akan terus melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap surat-surat yag sudah dimasukkan kepada dinas terkait (Dishutbun).