Kabar Sumbawa, – Memasuki tahun baru Islam 1437 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Sumbawa kembali merayakannya dengan mengadakan tauziah di Lapangan Pahlawan Sumbawa Besar yang akan digelar pada Selasa 13 Oktober 2015 mulai pukul 19.30 wita (Malam Rabu). Untuk memeriahkan kegiatan tersebut diundang hadir para camat, kepala desa, kepala sekolah se-Kabupaten Sumbawa. Tidak ketinggalan tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi termasuk pelajar dan mahasiswa. Bupati Sumbawa juga berharap segenap masyarakat Tana Samawa ikut serta memeriahkan peringatan tahun baru Islam tersebut dengan berbondong-bondong datang ke Lapangan Pahlawan untuk mendengar tauziah yang akan disampaikan DR. K.H. Masnun Thahir Wakil Rektor IAIN Mataram.
Beberapa atraksi budaya juga akan ditampilkan untuk memeriahkan perayaan 1 Muharam tersebut dengan diawali Salawat Badar. Dan yang tidak kalah menariknya adalah pada kegiatan tersebut akan diakhiri dengan Parade Melala (Pembuatan Minyak Sumbawa) yang diikuti 24 orang sandro dari 24 Kecamatan se Kabupaten Sumbawa. Kesiapan para sandro yang akan mengikuti Parade Melala telah dilakukan dengan menginventarisasi nama–nama sandro, nama minyak, bahan yang akan digunakan, serta khasiat dan kegunaan dari minyak yang akan dibuat.
Peringatan Tahun Baru Islam yang akan dikemas secara besar–besaran ini, dihajatkan sebagai wahana refleksi, wahana muhasabah untuk introspeksi diri khususnya bagi umat muslim di Sumbawa. Pada event ini, Pemkab. Sumbawa mengajak masyarakat Tana Samawa untuk ikut maramaikan kegiatan tersebut sehingga kemeriahannya akan lebih terasa. Menjadi kewajiban masyarakat Kabupaten Sumbawa yang mayoritas beragama Islam, untuk ikut memperingati dan menyambut tahun baru hijriyah dengan suka cita.
Perayaan tahun baru Hijriyah sangat penting bagi kita Umat Islam karena pada kalender hijriyah yang memakai perhitungan peredaran bulan, terkandung hitungan penentuan peribadatan kaum muslimin seperti penentuan 1 Muharram, Bulan Ramadhan, Idul Fitri, Pelaksanaan Haji, Idul Adha, dan Puasa Sunnah. Selain itu sejarah Rasulullah dan Shahabat dalam sirah nabawiyah tercatat dengan tepat dalam hitungan kalender hijriyah
Diharapkan dengan peringatan 1 Muharam 1437 hijriyah serta siraman rohani yang disampaikan dapat memberikan hikmah, memberikan pencerahan dan kekuatan ke arah pengamalan ajaran Islam yang kaffah, terutama sekali meningkatkan kualitas iman dan Islam sebagaimana tema yang diangkat yaitu “Melalui Tahun Baru Islam 1437 H, Kita Mantapkan Keimanan dan Ketaqwaan Sebagai Landasan Moral Dalam Membangun Sumbawa Yang Lebih Baik”.